1. Home
  2. »
  3. Wow!
14 April 2022 20:45

Doa memohon ampunan Allah dalam segala hal, wajib diamalkan

Rasulullah SAW selalu mengajak manusia senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT, dengan cara istigfar, berdoa, hingga sholat taubat. Kharisma Alfi Tiara
foto: pixabay.com

Brilio.net - Sebagai manusia, tentunya tak luput dari kesalahan baik yang disengaja maupun tidak sengaja. Pada dasarnya setiap manusia pasti pernah berbuat dosa, walaupun dosa sekecil apapun itu. Maka dari itu, berdoa untuk meminta dan memohon ampunan dari Allah adalah salah satu jalan untuk menggugurkan dosa-dosa.

Bahkan Rasulullah SAW selalu mengajak manusia untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT, dengan cara istigfar, berdoa, hingga menjalankan sholat taubat. Terkadang dosa yang dianggap kecil jika dilakukan setiap harinya akan menjadi besar. Oleh sebab itu, untuk menghapuskan dosa-dosa yang diperbuat, alangkah baiknya untuk memohon ampunan kepada Allah.

BACA JUGA :
Doa sholat taubat nasuha, lengkap dengan tata cara dan manfaatnya


Lebih lanjut, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (14/4), berikut doa memohon ampunan Allah dalam segala hal, yang wajib diamalkan.

Doa memohon ampunan.

foto: pixabay.com

BACA JUGA :
Doa Asmaul Husna beserta arti dan lengkap dengan keutamaannya

1. QS. Al-A'raf ayat 23.

"Qala rabbana zalamna anfusana wa il lam tagfir lana wa tar hamna lanakunanna minal khasirin".

Artinya:

"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".

2. QS. Al-Baqarah ayat 286.

"Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa'alaihaa maktasabat, Rabbanaa la tu'aakhidznaa in nasiinaaa aw akhtha'naa, Rabbanaa wa laa tahmmil 'alainaaa ishran kamaa hamaltahuu 'alalladziina min qablinaa, Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa'fu 'annaa waaghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal qoumil kaafiriin."

Artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

3. QA. Al-Imran ayat 147.

"Wa maa kaana qaulahum illaa ang qaalu rabbanagfir lanaa zunubanaa wa israafanaa fi amrinaa wa sabbit aqdaamanaa wansurunaa 'alal qaumil kaafiriin".

Artinya:

"Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags