Brilio.net - Ramadhan 2021 atau 1442 H tinggal menghitung hari. Tentunya ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, bula suci Ramadhan menjadi bulan penuh berkah. Di mana orang berlomba-lomba untuk memperbaiki ibadah dan mengumpulkan amal baik. Bulan Ramadhan juga menjadi bulan penuh dengan pengampunan dan barang siapa yang menjalankan ibadah, maka akan mendapatkan pahala berlimpah.
BACA JUGA :
Rukun puasa dan syarat sah puasa Ramadhan lengkap dengan penjelasannya
foto: freepik.com
Menjelang bulan Ramadhan, ada beberapa amalan doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW mengamalkan doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan sebagai sunnah. Doa ini membuat umat muslim yang membaca lebih merasa siap dengan kedatangan bulan Ramadhan.
Mendekati bulan Ramadhan, dianjurkan bagi umat Islam untuk bersukacita dalam menyambut bulan dengan penuh kebaikan ini. Tidak lupa untuk membaca doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan, agar semakin mendapat keberkahan.
BACA JUGA :
Amalan dan keutamaan iktikaf yang bisa dilakukan selama Ramadhan
foto: freepik.com
Berdasarkan hadist riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, berikut bacaan doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW:
"Allhumma sallimn li Ramadhna, wa sallim Ramadhna l, wa sallimhu minn."
Artinya:
"Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."
Ada bacaan lainnya yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk menambah pahala dan upaya mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Berikut doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan yang diamalkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan riwayat Imam Abu Dawud:
"Hillu rusydin wa khairin (2 kali), mantu bil ladz khalaqaka, (3 kali), alhamdulillhil ladz dzahaba bi syahri kadz, wa ja bi syahri kadz."
Artinya:
"Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini." (HR Abu Dawud)
Doa ketika melihat hilal.
foto: freepik.com
Selanjutnya ada doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW, yakni ketika melihat hilal. Umat Islam di seluruh dunia menggunakan dua pendekatan dalam menentukan awal Ramadhan, yaitu dengan hisab dan rukyat.
Ketika menyaksikan hilal, Rasulullah Muhammad SAW selalu membaca doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan di bawah ini. Doa melihat hilal tersebut tercantum dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi:
"Allahumma ahillahu 'alaina bil yumna wal imani was salamati wal islami rabbi wa rabbukallahu."
Artinya:
"Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah."
Bacaan zikir saat melihat hilal Ramadhan.
Tidak hanya doa yang dipanjatkan ketika melihat hilal, namun juga zikir. Berdasarkan hadist riwayat Imam Ahmad dijelaskan, Rasulullah SAW membaca zikir saat melihat bulan atau hilal sebagai tanda datangnya Ramadhan:
"Allhu akbaru, l haula wa l quwwata ill billhil aliyyil azhmi. Allhumma inn asaluka khaira hdzas syahri, wa adzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari."
Artinya:
"Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar."
Doa memohon ampunan.
Ketika bulan Ramadhan tiba, Rasulullah juga memohon ampun dengan doa-doa menyambut bulan suci Ramadhan. Banyak sekali doa yang dipanjatkan Rasulullah, salah satunya memohonkan kepada Allah SWT agar umatnya dijauhkan dari azab.
Doa-doa menyambut bulan suci Ramadan tersebut terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA:
"Allahumma la tursil 'ala ummati 'adzaban min fauqihim wa la min tahti arjulihima wa la talbishum syiya'an."
Artinya:
"Ya Allah, jangan Engkau kirim kepada umatku azab dari arah atas mereka, dan juga jangan kirim azab dari arah kaki mereka, dan jangan Engkau campurkan mereka dengan macam-macam golongan yang saling bertentangan."