1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
22 April 2022 23:03

Doa mimpi buruk beserta arti dan sunnahnya menurut Rasulullah

Ada dua doa mimpi buruk yang diajarkan Rasulullah, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi. Kharisma Alfi Tiara
foto: freepik.com

Brilio.net - Bagi setiap manusia pasti pernah merasakan mimpi, entah saat tidur siang atau di malam hari. Pada dasarnya mimpi merupakan sebuah pengalaman alam bawah sadar seseorang yang dapat melibatkan indera penglihatan, pendengaran, pikiran, bahkan perasaan. Maka dari itu, terkadang seseorang dapat merasakan emosi yang terjadi dalam mimpi, seperti halnya bahagia, sedih, bahkan rasa takut.

Banyak yang menyebutkan bahwa mimpi adalah bunga tidur, namun tak jarang jika seseorang mengalami mimpi yang buruk pasti membuat tak tenang dan gelisah. Dalam suatu hadits dikatakan bahwa ketika seseorang bermimpi buruk maka jangan ceritakan kepada orang lain, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Bukhari.

BACA JUGA :
Hukum dan adab membangunkan orang tidur sesuai ajaran Rasulullah


"Mimpi baik itu dari Allah. Jika kalian mimpi sesuatu yang kalian sukai, maka jangan kalian ceritakan kecuali pada orang yang juga ikut menyukai mimpi tersebut. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian suka, maka memohonlah perlindungan pada Allah atas keburukan mimpi tersebut dan dari keburukan setan, meludahlah tiga kali dan jangan kalian ceritakan pada siapa pun, maka mimpi buruk itu tidak akan membahayakan pada kalian." (HR. Bukhari).

Memang pengalaman tidur, nggak semuanya indah terkadang jika bermimpi buruk akan menjadikan seseorang merasa takut. Nabi Muhammad SAW memberikan sebuah doa bagi para umat muslim yang terbangun saat mengalami mimpi buruk.

Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, doa mimpi buruk beserta arti dan sunnahnya menurut Rasulullah, Jumat (22/4).

BACA JUGA :
Kisah malam Lailatul Qadar yang membuat Rasulullah takjub melihatnya

Doa mimpi buruk dan artinya.

foto: freepik.com

Ada dua doa mimpi buruk yang diajarkan Rasulullah, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi, doanya sebagai berikut.

"Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lah. Audzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni."

Artinya:

"Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu."

Selain itu, ada doa selanjutnya yang dapat dibacakan saat mimpi buruk.

"Allohumma inni azubika min amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam."

Artinya:

"Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi".

Amalan sunnah sebelum tidur menurut Rasulullah.

foto: freepik.com

1. Berwudhu.

Dalam hadits Rasulullah dijelaskan bahwa:

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR Al-Bukhari No 247 dan Muslim No 2710).

Dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwa Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk senantiasa berwudhu sebelum tidur. Kebiasaan ini membuat pemahana kepada umat muslim supaya tetap dalam keadaan suci meski hendak tertidur pulas.

2. Membaca ayat kursi.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Abu Hurairah RA berkata, "Rasulullah menugaskanku menjaga zakat Ramadhan, kemudian datanglah seseorang yang mencuri makanan, maka aku memegangnya dan aku berkata, 'Saya akan laporkan engkau kepada Rasulullah'."

"Maka orang tersebut berkata, 'Jika engkau hendak tidur di tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi, maka penjagaan Allah senantiasa menyertaimu dan setan tidak dapat mendekatimu sampai waktu subuh'."

"Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Dia berkata benar kepadamu, walaupun dia seorang pembohong, dia adalah setan."

3. Berdzikir.

Membaca dzikir sebelum tidur adalah perbuatan sunah yang selalu dilakukan dan diajarkan Rasulullah. Dengan berdzikir hati akan menjadi lebih tenang.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabimu yang telah Engkau utus." (HR Al-Bukhari no 6313 dan Muslim no. 2710.)

4. Membaca tiga surat pendek.

Amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah selanjutnya, yaitu membaca tiga surat pendek, yaitu surat Al-Ikhlas, Al Falaq, dan An-Nas. Rasulullah mencontohkan bahwa membaca ketiga surat ini dilakukan sambil meniupkan ke kedua telapak tangan.

Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Dari 'Aisyah, beliau radhiyallahu 'anha berkata; "Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (surat Al Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surat Al Falaq) dan 'Qul audzu birobbin naas' (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR Bukhari no 5017)

5. Menjaga kebersihan.

Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan diri serta kebersihan tempat tidur. Biasakan untuk membersihkan dan merapikannya sebelum ataupun sesudah tidur.

Hal ini dijelaskan Rasulullah dalam sebuah hadits yang berbunyi:

"Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya." (HR Bukhari dan Muslim)

6. Membaca doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur.

Rasulullah mengajarkan kita untuk memulai dan mengakhiri sesuatu dengan bacaan doa. Salah satunya yakni mengawali tidur dengan berdoa.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:

"Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: "Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup)." Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana bada maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags