Amalan sunnah sebelum tidur menurut Rasulullah.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Hukum dan adab membangunkan orang tidur sesuai ajaran Rasulullah
1. Berwudhu.
Dalam hadits Rasulullah dijelaskan bahwa:
BACA JUGA :
Kisah malam Lailatul Qadar yang membuat Rasulullah takjub melihatnya
"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR Al-Bukhari No 247 dan Muslim No 2710).
Dalam hadits tersebut menjelaskan, bahwa Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk senantiasa berwudhu sebelum tidur. Kebiasaan ini membuat pemahana kepada umat muslim supaya tetap dalam keadaan suci meski hendak tertidur pulas.
2. Membaca ayat kursi.
Dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Abu Hurairah RA berkata, "Rasulullah menugaskanku menjaga zakat Ramadhan, kemudian datanglah seseorang yang mencuri makanan, maka aku memegangnya dan aku berkata, 'Saya akan laporkan engkau kepada Rasulullah'."
"Maka orang tersebut berkata, 'Jika engkau hendak tidur di tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi, maka penjagaan Allah senantiasa menyertaimu dan setan tidak dapat mendekatimu sampai waktu subuh'."
"Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Dia berkata benar kepadamu, walaupun dia seorang pembohong, dia adalah setan."
3. Berdzikir.
Membaca dzikir sebelum tidur adalah perbuatan sunah yang selalu dilakukan dan diajarkan Rasulullah. Dengan berdzikir hati akan menjadi lebih tenang.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
"Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabimu yang telah Engkau utus." (HR Al-Bukhari no 6313 dan Muslim no. 2710.)
4. Membaca tiga surat pendek.
Amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah selanjutnya, yaitu membaca tiga surat pendek, yaitu surat Al-Ikhlas, Al Falaq, dan An-Nas. Rasulullah mencontohkan bahwa membaca ketiga surat ini dilakukan sambil meniupkan ke kedua telapak tangan.
Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Dari 'Aisyah, beliau radhiyallahu 'anha berkata; "Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (surat Al Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (surat Al Falaq) dan 'Qul audzu birobbin naas' (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR Bukhari no 5017)
5. Menjaga kebersihan.
Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan diri serta kebersihan tempat tidur. Biasakan untuk membersihkan dan merapikannya sebelum ataupun sesudah tidur.
Hal ini dijelaskan Rasulullah dalam sebuah hadits yang berbunyi:
"Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya." (HR Bukhari dan Muslim)
6. Membaca doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
Rasulullah mengajarkan kita untuk memulai dan mengakhiri sesuatu dengan bacaan doa. Salah satunya yakni mengawali tidur dengan berdoa.
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut:
"Apabila Nabi shallallahu alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: "Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup)." Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana bada maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali)." (HR. Bukhari no. 6324).