Brilio.net - Doa merupakan bentuk permintaan dan permohonan seorang umat kepada Penciptanya, terutama saat seseorang sedang berada pada keadaan dan kondisi yang kurang mampu, pastinya doa menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Hampir setiap manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dicapai dengan mudah. Namun, hal itu tidak akan bisa jika kurangnya perjuangan atau usaha. Salah satunya dengan berdoa tanpa putus, khusyuk, penuh kesabaran, dan keikhlasan, merupakan salah satu bentuk usaha. Karena selain permohonan, manusia juga perlu mengucapkan terima kasih kepada Allah atas apa yang telah diterima.
BACA JUGA :
Doa menerima zakat fitrah beserta terjemahan dan syaratnya
Agama Islam menganjurkan setiap umatnya untuk memanjatkan doa kepada Allah, ini sebagai bentuk seorang hamba yang menyampaikan keluh kesah serta permintaan kepada Sang Pencipta. Tentunya setiap doa yang dipanjatkan oleh setiap orang berbeda, nggak hanya urusan akhirat. Namun, kelancaran dunia pun selalu diselipkan dalam setiap doa.
Salah satunya doa pembuka rezeki dari segala penjuru, supaya dapat diberikan kemudahan dalam mencari dan mendapatkan rezeki. Rezeki menjadi salah satu kenikmatan yang luar biasa dari Allah. Jika manusia sedang berada pada kesulitan, hendaknya meminta permohonan kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan semua permohonan setiap hambaNya cepat atau lambat.
Lebih lanjut, untuk mengetahui doa pembuka rezeki dari segala penjuru yang wajib diamalkan, berikut brilio.net telah rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (20/4).
BACA JUGA :
Doa Kamilin lengkap beserta artinya, dilafalkan setelah sholat tarawih
Doa-doa pembuka rezeki.
foto: freepik.com
Dalam buku berjudul "Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki" yang ditulis oleh K.H. Sulaeman bin Muhammad Bahri, berikut ini kumpulan doa-doa pembuka rezeki dari segala penjuru, yang perlu diamalkan dan dihafalkan.
1. Doa agar diberi kemudahan mendapatkan rezeki.
"Allahumma innii as'aluka antarzuqnii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin walaa musyaqqotin walaa shairin walaa nashabin innaka'alaa kulli syai'in qadiir".
Artinya:
"Ya Allah, aku minta kepadaMu akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik, tanpa repot, dan kemelaratan dan tanpa keberatan dan sesungguhnya Engkau Maha tas segala sesuatu".
Selain itu, berikut ini doa lainnya yang dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan rezeki.
"Allahummarzuqnii rizqon waasi;am bilaa ta'abiw walaa nashabin innaka'alaa kulli syaiin qodiirun".
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah rezeki kepada kami yang mudah dan tanpa lelah dan tanpa sulit, sesungguhnya Engkau maha atas segala sesuatu."
2. Doa memohon rezeki yang halal dan diberkahi.
"Allahummarzuqnii maa yakfiinii washna; annii maa yuthghinii".
Artinya:
" Ya Allah, berilah aku rezeki yang cukup dan baik, serta cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku".
3. Doa pembuka rezeki dan kekayaan.
"Allaahumma yaa ghaniyyu yaa mughnii aghninii ghinan abadan wa yaa 'aziizu yaa mu'izzu a'izzanii bi i'zaazi 'izzati qudratika wa yaa muyassiral umuuri yassirlii umuuraddunyaa wad diini yaa khaira man yurjaa ya allaahu".
Artinya:
"Ya Allah, Dzat yang maha kaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan kepadaku yang abadi. Wahai Dzat yang Maha mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaanMu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling baik, Ya Allah".
4. Doa agar dicukupkan rezeki.
"Hasbiyallaahu laailaahailla hua'alaihi tawakkaltu wahuwa robbul'arsyil azhiimi".
Artinya:
"Allah telah mencukupkan kepadaku, tiada Tuhan melainkan Engkau dan padaMu aku berserah diri, Engkau Tuhan yang menguasai arasy yang besar."
5. Doa agar dimudahkan rezeki saat ke luar rumah.
"Bismillaahi tawakkaltu'alallaahi walaa haola walaaquwwata illa billaahi".
Artinya:
"Dengan nama Allah, aku berserah diri kepadaMu, tiada daya dan upaya melainkan Engkau".
6. Doa perlindungan dari kesempitan rezeki.
"Allaahummaghfirlii warhamnii wahdinii wardzuqnii wa'aafinii wa'fu'annii, allahumma inni a'udzubika min dhiqir rizqiddunyaa wadiiqi yaumil qiyaamati walhamdulillaahi rabbil'aalamiin".
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanlilah aku, berilah petunjuk kepadaku, berilah rezeki kepadaku, sejahterakanlah aku, dan maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu dari kesempitan urusan dunia dan kesempitan pada hari kiamat. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam".
7. Doa supaya diberi tambahan rezeki dan ampunan dosa.
"Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a'thoitanii wa athil hayaatii 'ala tho'atik wa ahsin 'amalii wagh-fir lii."
Artinya:
"Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.
8. Surat Al-Maidah ayat 114.
"Qoola 'Eesab nu Maryamal laahumma Rabbanaaa anzil 'alainaa maaa'idatam minas samaaa'i takuunu lanaa 'iidal li awwalinaa wa aakirinaa wa Aayatam minka warzuqnaa wa Anta khairur raaziqiin"
Artinya:
"Isa putra Maryam berdoa, "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki."
9. Doa supaya rezeki yang diberikan Allah dapat selalu bertambah.
"Allaahumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a'athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu'tsir 'alainaa wa ardhinaa wardhoo 'annaa."
Artinya:
"Ya Allah, tambahkanlah rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami. Berilah kami dan jangan Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan jangan Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami."
10. Doa supaya memperoleh ilmu, rezeki, dan amal yang diterima Allah SWT.
"Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa."
Artinya:
"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
11. Doa untuk meminta rezeki yang halal dari Allah SWT.
"Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak."
Artinya:
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
12. Doa supaya Allah memberikan rezeki pada hambaNya.
"Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa 'aafinii, warzuqnii."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku."
13. Doa yang disarankan Rasulullah SAW supaya terbebas dari lilitan utang.
"Allahumma robbas samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhim, robbana wa robba kulli syaiin, faaliqol habbi wan nawaa wa munzilat tauroti wal injil wal furqon. A'udzu bika min syarri kulli syaiin anta akhidzum binashiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syaiun wa antal akhiru falaysa ba'daka syaiun, wa antazh zhohiru fa laysa fauqoka syaiun, wa antal baathinu falaysa dunaka syaiun, iqdli 'annad daina wa aghnina minal faqri."
Artinya:
"Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alquran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."