Brilio.net -Menuntut ilmu menjadi sebuah anjuran dalam Islam sejak dulu. Ilmu adalah kunci seseorang mempelajari pengetahuan dan kebaikan. Dalam banyak riwayat dijelaskan, orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas ibadah biasa.
Ilmu memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Jika tidak ada ilmu, manusia akan tersesat dalam menjalani kehidupan ini. Ilmu menjadi sebuah bekal manusia menuju jalan yang terang, karena seseorang yang berilmu diibaratkan sebagai cahaya yang akan menerangi jalannya.
BACA JUGA :
Doa agar hati tenang, bacaan Arab, latin dan artinya
Mengapa orang dianjurkan untuk menuntut ilmu? Sebab, adanya proses belajar inilah kita menjadi tahu sesuatu yang sebelumnya tidak tahu, paham dari yang sebelumnya tidak paham, dan bisa dari yang semula tidak bisa.
Selain dengan usaha, menuntut ilmu juga perlu diawali dan diakhiri dengan berdoa. Hal ini dilakukan supaya dapat memberikan keberkahan, kemudahan, serta keselamatan dalam menuntut ilmu.
Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, doa sebelum dan sesudah belajar beserta artinya sesuai ajaran Islam, Selasa (3/5).
BACA JUGA :
Doa untuk orang sakit dan adab membesuknya sesuai sunah Nabi
Doa sebelum belajar
Nah ada baiknya kamu untuk selalu membaca doa sebelum belajar, agar semua yang kamu pelajari bisa terserap dengan baik.
"Rodlittu billahiroba, Wabil islaamidiinaa, Wabimuhammadin nabiyyaa warasuula, Robbi zidnii ilmaan warzuqnii fahmaan."
Artinya:
"Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik."
Ada pula doa sebelum belajar sesuai sunah.
"Alloohumma Akhrijnaa Min Dzulumaatilwahmi Wa Akrimnaa binuuril Fahmi Waftah'alainaa Bima'rifatika Wasahhil Lanaa Abwaaba Fadl-lika Ya Arhamar Roohimiin."
Artinya:
"Ya Allah, bebaskanlah kami dari kegelapan prasangka, muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang."
Jika kamu selalu membiasakan diri untuk selalu membaca doa sebelum belajar, maka kamu akan memperoleh beberapa manfaat. Mulai dari terhindari dari berbagai masalah, kamu akan sangat mudah untuk fokus.
Ketika kamu sedang menghadapi ujian, maka dengan mudah kamu bisa mengerjakannya karena apa yang kamu pelajari terekam jelas. Sehingga bisa menjawa setiap soal dengan tepat. Tidak hanya itu saja, dengan membaca doa sebelum belajar, kamu juga akan menjadi lebih percaya diri.
Doa setelah belajar
Setelah belajar, ada baiknya pula kamu membaca doa setelah belajar.
"Allaahumma innii astaudi'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal 'alamiin."
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. Wahai Tuhan pemelihara alam
Adab menuntut ilmu.
foto: freepik.com
1. Niat karena Allah.
Sebelum menuntut ilmu, hal pertama yang harus dilakukan adalah niat karena Allah. Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits, yang berbunyi;
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, "Barangsiapa yang menuntut ilmu syar'i yang semestinya ia lakukan untuk mencari wajah Allah dengan ikhlas, namun ia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, maka ia tidak akan mendapat harumnya aroma surga pada hari kiamat." (HR. Ahmad)
2. Selalu berdoa.
Ketika hendak menuntut ilmu alangkah baiknya berdoa, supaya diberi kemudahan dalam menyerap ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman, yang artinya;
dan katakanlah: "Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." [QS. Thaha/20:114]
3. Selalu bersungguh-sungguh.
Saat menuntut ilmu hendaknya seseorang harus bersungguh-sungguh supaya mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Mencari ilmu diibaratkan dengan perasaan tidak pernah kenyang sehingga kamu selalu berkeinginan untuk menambah ilmu dan pengetahuan.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Dua orang yang rakus yang tidak pernah kenyang: yaitu (1) orang yang rakus terhadap ilmu dan tidak pernah kenyang dengannya dan (2) orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah kenyang dengannya." (HR. Al-Baihaqi)
4. Selalu rendah hati.
Kebanyakan orang yang berilmu lantas sombong dengan apa yang telah dimiliki, karena merasa lebih tinggi daripada orang lain. Hal ini tentu saja salah, seorang yang berilmu seharusnya selalu rendah hati dan menjadikan ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Seperti pada hadits berikut ini,
Imam Mujahid mengatakan, "Dua orang yang tidak belajar ilmu: orang pemalu dan orang yang sombong." (HR. Bukhari secara muallaq)
5. Mendakwahkan.
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat disebarkan kepada orang lain, seperti firman Allah pada surat At-Tahrim, yang artinya;
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6)
Keutamaan menuntut ilmu.
foto: freepik.com
1. Dimudahkan jalan menuju surga.
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
2. Ilmu sebagai amal jariyah.
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh." (HR. Muslim no. 1631)
3. Diangkat derajatnya oleh Allah.
Allah berfirman, yang artinya;
"Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." (QS. Al-Mujadilah (58): 11)
4. Orang berilmu adalah orang yang paling takut dengan Allah.
Seperti dalam surat Fatir 28, Allah menjelaskan seseorang dengan ilmu akan lebih memahami bagaimana kehidupan diciptakan dan mendalami pengetahuan tentang kuasa Allah sebagai sang Maha Pencipta. Orang berilmu akan takut melakukan hal-hal yang mengandung dosa karena ia memiliki pengetahuan akan kekuasaan dan juga kebesaran Allah SWT.
"Dan demikian pula di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun."
5. Diberi kebaikan di dunia dan akhirat.
"Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama." (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037)