Tata cara bacaan doa setelah sholat witir.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Persamaan serta perbedaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha
1. Sholat witir.
Usai menjalankan sholat witir dengan rakaat ganjil jangan langsung berdiri, tetapi dianjurkan untuk berzikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Perlu diketahui, sholat witir tidak dianjurkan berjamaah kecuali pada saat bulan Ramadhan.
2. Berzikir seperti membaca baca syahadat, istigfar, mohon ridho.
Setelah salam, kamu bisa membaca syahat, istigfar lalu memohon ridho dari Allah SWT. Panjatkanlah doa-doa baik pada-Nya.
"Asyhadu an l ilha illallh, Astaghfirullh, Allhumma inn as'aluka ridhka wal jannah, wa a'dzu bika min sakhathika wan nr"
BACA JUGA :
6 Tips awet muda menurut ajaran Islam, murah dan mudah dilakukan
Baca sebanyak 3 kali
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
3. Membaca tasbih.
Usai membaca syahadat tadi, dilanjutkan dengan membaca tasbih seperti:
"Subhnal malikil qudds" sebanyak 3 kali
Artinya:
"Mahasuci Tuhan yang kudus," (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
4. Membaca pujian-pujian kesucian.
Kamu bisa membaca pujian kesucian, seperti:
"Subbhun, quddsun, rabbun wa rabbul mal'ikati war rh"
Artinya:
"Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril," (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni)
5. Membaca pujian keluasan ampunan.
"Allhumma innaka 'afuwwun karmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'ann ya karmu, bi rahmatika y arhamar rhimna"
Artinya:
"Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku. Wahai Dzat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."
6. Memohon ampun dan keselamatan.
Doa memohon keselamatan seperti berikut ini:
"Allhumma in a'dzu bi ridhka min sakhathika, wa bi mu'ftika min 'uqbatika. Wa a'dzu bika minka, l uhsh tsan'an alayka anta kam atsnayta 'al nafsika."
Artinya:
"Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
7. Doa setelah sholat biasa.
Dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat fardlu pada umumnya.
8. Doa Sholat Witir.
Selanjutnya membaca doa shalat witir seperti ini:
"Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi'an. Wanas-aluka 'ilman naafi'an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka 'amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal 'afwa wal 'aafiyah. Wanas-aluka tamaamal 'aafiyah. Wanas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a 'anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa allaah yaa allaah yaa arhamar raahimiin. Wasallallaahu 'alaa khairi khalqihii muhammadin wa 'alaa aalihii wasahbihii ajma'iina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina"
Artinya:
"Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam."
9. Penutup.
Kemudian, membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca doa pendek penutup.