Brilio.net - Alquran merupakan kita suci umat Islam yang diturunkan Allah melalui perantara Nabi Muhammad. Alquran merupakan kitab yang terakhir diturunkan sekaligus menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Setiap umat muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca Alquran, karena membaca Alquran menjadi sebuah amalan yang wajib dilakukan. Alquran juga menjadi pedoman hidup umat muslim, kitab suci ini menjadi petunjuk dan pemisah antara haq dan yang bathil.
BACA JUGA :
Ikhfa dalam arti dan macam-macamnya menurut Alquran
Maka dari itu, setiap umat muslim perlu mengamalkan, memahami, dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran. Allah sangat mencintai hamba-hambaNya yang selalu membaca Alquran, sebab membaca Alquran akan membawa banyak manfaat dan kebaikan.
Kendati demikian, terdapat salah satu hadits, bahwa Rasulullah bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisal. Aku tidak katakan alif laam miim itu satu huruf. Namun alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf". (HR. Tirmidzi).
Setelah membaca kitab suci Alquran, setiap umat muslim juga dianjurkan membaca doa setelah baca Alquran. Untuk lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, doa setelah baca Alquran beserta terjemahan dan keutamaannya, Rabu (20/4).
BACA JUGA :
13 Alquran digital mudah digunakan di handphone, beserta terjemahannya
Doa sebelum membaca Alquran.
foto: istimewa
"Allohummaftah 'alayya hikmataka wansyur 'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi."
Artinya :
"Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Doa setelah membaca Alquran.
foto: istimewa
"Allahummarhamnii bil qur'aani. waj'alhu lii imaaman wa nuuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa'allimnii minhu maa jahiltu. wazuqnii tilaa watahu aanaa-al laili wa athroofan nahaari. waj'alhu lii hujjatan yaa robbal 'aalamiina."
Artinya:
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran yang agung, jadikanlah ia bagiku cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam."
Adab membaca Alquran.
foto: freepik.com
Saat membaca Alquran, sebagai umat muslim perlu memperhatikan adab-adabnya. Dengan begitu, proses membaca Alquran dapat dilakukan secara khusyu dan sungguh-sungguh karena Allah, untuk mendapatkan kesempurnaan pahala dalam membacanya, berikut ini penjelasannya.
1. Dimulai dengan Isti'adzah.
Membaca Alquran hendaknya tidak mengganggu orang yang sedang sholat, sehingga saat membaca Alquran tidak perlu mengeraskan bacaan Alquran, hal ini terdapat dalam surat An-Nahl ayat 98, yang berbunyi:
"Fa izaa qara'tal qur'aana fasta'iz billaahi minasy-syaitaanirrojiim."
Artinya:
"Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk."
2. Membaca Alquran dengan khusyu.
Membaca Alquran dengan khusyu seperti penjelasan dalam surat Al-Isra ayat 109 yang menjelaskan bahwa ketika membaca Alquran harus khusyu.
"Wa yakhirruna lil-azqaani yabkuna wa yaziiduhum khusyu'aa."
Artinya:
"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu."
3. Membaca Alquran dalam keadaan suci.
Dalam membaca Alquran dianjurkan dalam keadaan suci. Namun, tetap diperbolehkan apabila kita membaca dalam keadaan terkena najis.
Imam Haromain berkata, "Orang yang membaca Alquran dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama." (At-Tibyan, hal. 58-59)
4. Membaca Alquran dengan pelan, tartil, dan tidak tergesa-gesa.
Sebagian sahabat membenci pengkhataman Alquran sehari semalam, dengan dasar hadits di bawah ini yang berasal dari sabda Rasulullah,
"Siapa saja yang membaca Alquran (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami."(HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan)
Dari hadits tersebut, Rasulullah telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatamkan Alquran setiap satu minggu (7 hari) (HR. Bukhori, Muslim). Sebagaimana yang dilakukan Abdullah bin Mas'ud, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, mereka mengkhatamkan Alquran sekali dalam seminggu.
5. Membaguskan suara saat membaca Alquran.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, "Hiasilah Alquran dengan suaramu." (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Di dalam hadits lain dijelaskan, "Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Alquran." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maksud dari hadits tersebut adalah ketika membaca Alquran usahakan susunan bacaan jelas dan terang makhroj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, dan tidak keluar dari ketentuan kaidah tajwid.
Keutamaan membaca Alquran.
foto: freepik.com
1. Menjadi syafaat di hari kiamat untuk para pembacanya.
Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR. Muslim)
2. Diangkat derajatnya oleh Allah.
Dari Umar bin Khattab ra. Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Quran), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain." (HR. Muslim)
3. Orang yang membaca dan mempelajari Alquran adalah sebaik-baiknya manusia.
Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi)
4. Diberikan petunjuk oleh Allah.
Salah satu keutamaan membaca Alquran supaya manusia mendapatkan petunjuk untuk menjalani hidup di jalan yang benar, hal ini sesuai firman Allah yang terkandung dalam Alquran, seperti berikut:
"Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar." (QS. Al Isra : 9)
Selain itu, Rasulullah juga memberikan wasiat kepada para umatnya untuk senantiasa membaca Alquran karena melalui itu semua petunjuk akan dibuka, bahkan Rasulullah bersabda:
"Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Alquran sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh." (HR. Baihaqi)
5. Diberikan balasan kebaikan berlipat.
Hal itu sesuai hadits, sebagai berikut,
"Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Alquran, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Alquran atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya." (HR. Al-Baihaqi).
6. Mendatangkan kebaikan dan ditemani malaikat.
Aisyah radhiyallahu anha pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Seorang yang lancar membaca Alquran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Alquran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala.(HR. Muslim)
7. Diampuni dosa-dosanya.
Setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan dosa. Meski begitu, seberapa besar dosa yang telah diperbuat Allah selalu membuka pintu maaf dan memberi jalan agar umatnya mampu menebus doa-dosa, salah satunya dengan membaca Alquran. Hal ini karena ketika seorang muslim membaca Alquran bahkan hingga khatam, maka malaikat akan senantiasa berdoa dan memohon ampun pada Allah atas semua dosa-dosa orang tersebut.
Keutamaan Alquran tersebut sudah diterangkan oleh salah satu hadits yang artinya berbunyi, "Ketika seorang hamba mengkhatamkan Alquran, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya." (HR. ad-Dailami)