2. Terhindar dari siksa kubur dan neraka.
Dari Abdulloh bin Mas'ud mengatakan:
"Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Alloh azza wajall menghindarkannya dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rasulullah-shollallohu alaihi wasallam- (masih hidup) menamainya "al-Mani'ah" (penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabulloh, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan." (HR. Nasai dengan redaksinya, diriwayatkan pula oleh al-Hakim dan ia mengatakan: sanadnya shohih, dan dihasankan oleh Albani)
BACA JUGA :
Doa setelah baca Alquran lengkap beserta terjemahan dan keutamaannya
Hadits tersebut memberikan keterangan bahwa seorang muslim yang memperbanyak membaca surat Al-Mulk maka akan dihindarkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang amat pedih.
3. Dimasukkan ke dalam surga.
Anas bin Malik mengatakan, Rasulullah bersabda:
"Ada surat dari Alquran, ia hanya terdiri dari 30 ayat, surat tersebut dapat membela 'temannya' sehingga memasukkannya ke surga, yaitu: Surat Tabarok." (HR. Thobaroni dalam Mu'jamul Ausath, dan dihasankan oleh Albani dalam Shohihul Jami')
BACA JUGA :
Ikhfa dalam arti dan macam-macamnya menurut Alquran
Seorang muslim yang memperbanyak membaca surat Al-Mulk, maka akan di masukkan ke dalam surga, seperti penjelasan dari hadits di atas, surat Tabarok adalah surat Al-Mulk.
4. Mengangkat derajat dan menghapus kejelekan.
Keutamaan membaca surat Al-Mulk, yaitu dapat mengangkat derajat dan menghapus kejelekan. Seperti sabda Rasulullah, yang artinya:
Bahwasanya aku tidak menjumpai di dalam kitab Allah suatu surat yang terdiri 30 ayat. Barangsiapa membacanya ketika akan tidur, maka dengan pembacaan itu Allah menetapkan 30 kebaikan baginya, dihapuskan 30 kejelekannya, ditingkatkan baginya 30 derajat, dan Allah mengutus seorang malaikat dari para malaikat untuk mengembangkan sayapnya untuknya dan menjaganya dari segala kejahatan hingga ia bangun. Surah ini dapat menolak siksa kubur dan mahsyar, yaitu Tabarakallazi bi yahdihil mulk." (HR. Ad Dailami)
5. Dijauhkan dari maksiat.
Dijelaskan oleh Syaikh As Sa'di:
"Mereka takut pada Allah dalam setiap keadaan sampai-sampai pada keadaan yang tidak ada yang mengetahui amalan mereka kecuali Allah. Mereka tidak melakukan maksiat dalam kesunyian. Mereka pun tidak mengurangi ketaatan mereka ketika itu."
Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Mulk ayat 12, yang artinya:
"Innallaziina yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrung kabiir."
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar."
Dari sebuah hadits dan firman Allah diatas, disebutkan bahwa orang yang taat pada Allah adalah orang yang takut jika melakukan maksiat meskipun tidak ada yang melihat, karena pada intinya Allah maha melihat walau sesunyi apapun itu.