Brilio.net - Setiap manusia pasti tidak luput dari dosa dan kesalahan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, terlepas dari sengaja maupun tidak disengaja. Seperti yang diketahui, jika manusia berbuat dosa atau kesalahan maka ada malaikat yang mencatat amal perbuatan di dunia.
Namun, ketika kamu telah melakukan perbuatan yang kurang baik berimbas pada dosa, segeralah memohon ampun kepada Allah SWT.
Jalan memohon ampunan itu dengan bertaubat dan bersungguh-sungguh tidak akan mengulanginya lagi.
BACA JUGA :
Doa Nabi Yusuf yang perlu diamalkan, lengkap terjemahan dan manfaat
Taubat menurut bahasa berarti kembali. Secara istilah taubat merupakan kembali dan menyerahkan diri atas segala kesalahan dengan penuh penyesalan terhadap dosa-dosa yang dilakukan, kepada Allah SWT yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Meski demikian, taubat cukup sulit jika dilakukan, sebab manusia terkadang lalai atas dosa-dosa yang diperbuat. Dosa-dosa yang dilakukan bisa berupa kesombongan, meninggalkan sholat, tidak mengikuti aturan Allah. Namun, sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hambaNya yang sungguh-sungguh untuk bertaubat, seperti firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 119, berbunyi:
"Kemudian, Sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, Kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), Sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.".
BACA JUGA :
Doa tolak bala dan artinya, agar terhindar dari marabahaya
Sebagai seorang muslim, untuk memohon ampun tersebut, dengan melakukan sholat taubat nasuha. Ketika seseorang yang telah melaksanakan sholat taubat nasuha, maka semestinya tidak berbuat dosa atau maksiat lagi. Sholat ini sebaiknya dilaksanakan sendiri, dilakukan dua rakaat dan satu kali salam.
Untuk mengerjakan sholat taubat dan mengetahui doa sholat taubat nasuha, yuk simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (13/4).
Doa sholat taubat nasuha.
foto: freepik.com
"Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi."
Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu, baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
"Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana Abduka Wa Ana Ala Ahdika Wa Wadika Mastathotu. Audzu Bika Min Syarri Maa Shonatu, Abuu-U Laka Binimatika Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta".
Artinya:
"Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Tata cara sholat taubat nasuha.
foto: freepik.com
1. Membaca niat sholat taubat nasuha.
"Ushalli sunnatat taubata rakataini lillaji ta'ala".
Artinya: "saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah".
2. Takbiratul ihram membaca "Allahu akbar" yang artinya "Allah Maha Besar"
3. Membaca doa iftitah (sunah).
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat dari Alquran. Dianjurkan pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun dan rakaat kedua surat Al-Ikhlas.
6. Rukuk.
7. Itidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua.
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir.
13. Salam.
14. Berdoa mohon ampunan.
Waktu pelaksanaan sholat taubat.
foto: freepik.com
Bagi umat Islam yang hendak melaksanakan sholat taubat nasuha, sebagian ulama menyarankan untuk menunaikannya di sepertiga malam. Karena di waktu ini dipercaya segala doa dan ampunan yang dipanjatkan disaksikan oleh malaikat. Kendati demikian, terdapat beberapa waktu yang haram dan dilarang untuk melakukan sholat taubat nasuha, di antaranya sebagai berikut.
1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.
5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Keutamaan sholat taubat nasuha.
foto: freepik.com
1. Masuk surganya Allah SWT.
Allah berfirman dalam Alquran surat At-Tahrim ayat 8, yang artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (QS. At-Tahrim ayat 8)
2. Didoakan oleh malaikat.
Allah berfirman dalam Al-quran surah Al-Mumin ayat 7, yang artinya:
Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala. (QS. Al Mumin ayat 7)
3. Diberikan ampunan oleh Allah SWT.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Seorang hamba yang melakukan dosa kemudian dia bersuci dan mengerjakan sholat, setelah itu minta ampun kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosanya." Setelah itu, Rasul membaca ayat 'Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji dan menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, dan mohon ampun atas dosa-dosa mereka (Surat Ali Imron ayat 135)".
4. Sholat taubat perbuatan yang disukai Allah.
Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 222, yang artinya:
Sungguh, Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah ayat 222)