Brilio.net - Hari raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim karena etelah berpuasa selama sebulan penuh, kini saatnya umat muslim merayakan hari kemenangan. Kumandang kalimat takbir menjadi alunan paling indah yang terdengar pada hari itu. Kalimat pujian kepada Allah SWT ini menjadi sebuah pintu masuk bertemunya hari Lebaran yang suci dan bersih.
Sebagai umat muslim sudah semestinya merayakan hari raya Idul Fitri dan dianjurkan juga untuk menggemakan bacaan takbir. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah dalam hadits berikut ini,
BACA JUGA :
Keutamaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri, lengkap dengan bacaannya
"Nabi shallallahu alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sholat selesai. Setelah menyelesaikan sholat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)
Nah, untuk merayakan hari raya Idul Fitri, kamu juga perlu mengetahui bacaan takbir dan hukumnya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (25/4).
BACA JUGA :
Bacaan takbir dan manfaat mengumandangkannya saat Idul Fitri