Saat hujan turun baik di malam atau siang hari, hendaknya membaca doa, seperti dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah, Nabi SAW selalu mengucap syukur ketika hujan turun, dengan mengucapkan.
foto: istimewa
BACA JUGA :
Pengertian doa, manfaat, waktu mustajab menurut Islam
"Allahumma shoyyiban nafi'an"
Artinya:
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat"
BACA JUGA :
Manfaat berdoa dalam kehidupan, sumber kekuatan lahir dan batin
Doa pada saat hujan lebat.
foto: istimewa
"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."
Artinya:
"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."
Doa ketika hujan disertai angin.
Hujan yang turun disertai angin kencang dan petir tentu membuat siapapun merasa ketakutan. Apalagi jika mengingat bahwa Allah juga pernah menjadikan hujan sebagai azab bagi kaum Nabi Nuh yang durhaka. Karena mereka tak mengikuti seruan Nabi Nuh untuk menyembah Allah, seketika tenggelam dan tewas dalam banjir.
Tak jarang, saat ini di setiap daerah juga kerap kali mengalami musibah banjir. Maka dari itu, Rasulullah juga mengajarkan kaumnya untuk berdoa dan meminta perlindungan. Berikut bacaan doa saat hujan turun disertai angin kencang.
"Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih".
Artinya:
"Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya".