Brilio.net - Ruang publik Tanah Air melalui media sosial tengah dibikin haru oleh viralnya sebuah video seorang mahasiswa asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Ahmad Munjizun. Hal ini lantaran ia berhasil menyelesaikan studi S3 di salah satu perguruan tinggi Amerika Serikat.
Pemuda yang akrab disapa Jizun ini berhasil mendapatkan gelar doktor dari North Carolina State University, Amerika Serikat. Ia berhasil lulus dengan jurusan Animal Science. Ahmad Munjizun menyelesaikan disertasinya dengan membahas efek negatif obesitas pada kuda. Karyanya tersebut sangat inovatif dan bermanfaat.
BACA JUGA :
Air di rumah mati 3 hari, aksi protes bapak ajak anaknya mandi di kantor PDAM ini tuai dukungan
"Dia mempelajari efek negatif obesitas pada kuda dan karyanya benar-benar inovatif dan sangat penting untuk industri kuda," ucap dosennya.
Pada momen wisudanya tersebut, dirinya berkesempatan menyampaikan pidato kelulusan di hadapan para hadirin wisudawan dan para tamu undangan. Ia membagikan kisahnya saat memberikan pidato kelulusan. Dirinya bercerita, bahwa sebelumnya ia hanyalah seorang penggembala kuda di desa kecil di Lombok.
BACA JUGA :
Curhat wanita pakai krim kandungan merkuri 3 tahun, alih-alih putih mulus wajahnya malah jadi gosong
foto: TikTok/@ahmad_munjizun
Pada awal pidato kelulusannya, Ahmad Munjizun mengungkapkan rasa bahagianya. Ia tak menyangka bisa meraih gelar doktor dari universitasnya tersebut. Sosok Ahmad Munjizun berasal dari desa kecil di pulau Lombok. Ia merupakan penggembala kuda dan sapi saat di Lombok.
"Datang dari Indonesia, dari desa kecil di pulau kecil bernama Lombok. Sebagai anak saya tumbuh memelihara binatang, kuda poni dan sapi. Saya tidak tahu akan dapat menjadi seorang doktor suatu saat dalam hidupku," ungkap Ahmad Munjizun dilansir dari TikTok @Ahmad_Munjizun.
Perjuangannya untuk menyelesaikan kuliahnya di AS tak mudah. Bahkan Ahmad sempat tak bisa kembali ke Indonesia. Hal ini lantaran adanya pandemi Covid-19.
"Dia sempat tak bisa balik ke Indonesia karena covid tak bisa pulang. Kemudian dia harus pulang karena masalah Visa dan dia bertahan dan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," ucap dosennya.
foto: TikTok/@ahmad_munjizun
Ahmad Munjizun mengungkapkan tak percaya bisa mendapatkan gelar doktor. Ia mengaku awalnya tak bisa berbahasa Inggris. Namun Ahmad bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya.
"Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan semakin baik. Menghasilkan sesuatu yang kamu tidak pernah bayangkan sebelumnya, lanjut Jizun dalam pidatonya.
Jizun juga mengungkapkan rasa harunya saat pidato kelulusan. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya untuk dosen dan teman-temannya. Ahmad pun tak bisa menutupi rasa harunya. Ia tampak meneteskan air mata saat melakukan pidato.
"Tinggal jauh dari rumah, aku tidak punya keluarga di sini menjadi anak rantau di negeri Paman Sam. Terima kasih atas pundak kalian tidak peduli seperti apa aku," ucapnya.
Selanjutnya, Jizun mengucapkan rasa terima kasihnya untuk orang tua dan saudaranya. Sayang keluarga Ahmad tak bisa datang secara langsung di acara wisuda tersebut. Namun Ahmad tetap mengungkapkan rasa syukur atas dukungan keluarganya.
"Mereka tidak di sini secara fisik, mereka sedang menontonku dari Indonesia sana. Ibu dan ayahku, saudaraku, keluarga ku, terima kasih telah mendukungku dan menjadikanku diriku hari ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini hari ini." tutur Ahmad Munjizun.
foto: TikTok/@ahmad_munjizun
Warganet yang menonton video ini pun dibikin haru dan turut mengapresiasi Ahmad Munjizun lewat kolom komentar.
"Pidatonya keren banget ini. Tanpa teks dan natural," tulis pemilik akun @banbulet.
"Cocok jadi diplomat nih orang, kerja di kedutaan. Tata bahasanya dan penetapan katanya luar biasa. Semoga kelak saya melihat dia menjadi pejabat hebat," Timpal akun @mangbor memuji skill public speaking milik Ahmad Munjizun.
"Ikut terharu. Terlihat memang kerja kerasnya untuk meraih mimpi," kata akun @ahmadayuz.
"Accent-nya kayak Obama, keren!" kata akun @tomiarafat73.