Brilio.net - Banyak fotografer yang sangat antusias memanfaatkan teknologi fotografi terbaru untuk menghasilkan foto berkualitas. Tapi Giles Clement justru sebaliknya. Ia malah suka menjaga hal-hal yang klasik. Clement menggunakan kamera berusia 160 tahun untuk menghasilkan foto yang tak biasa. Perangkat buatan antara tahun 1850-an sampai 1860-an tentu memiliki kekurangan teknologi, tapi itu ternyata malah menjadi kelebihan hasil foto yang tak banyak diketahui orang.
Pendekatan fotografi digunakan Clement adalah tintype dan ambrotype. Pendekatan ini merupakan teknik awal yang rumit dipopulerkan pada tahun 1850-an dan 1860-an. Untuk menunjukkan hasilnya, Clement menampilkannya pada sebuah kaca lalu memotret lagi hasil itu bersama orang yang sama.
BACA JUGA :
Ini 20 pose terbaik saat berfoto agar hasilnya memukau
"Setiap gambar membutuhkan waktu 10 menit untuk terbentuk dari sekumpulan cahaya," terangnya dalam blog pribadinya seperti dilansir brilio.net dari mymodernmet.com, Rabu (7/9).
Nah, berikut hasil jepretan Clement menggunakan kamera berumur 160 tahun:
1. Ini hasilnya.
BACA JUGA :
5 Foto ini tunjukkan kondisi penjara budak seks buatan ISIS, miris..
2. Hasil foto dengan kamera berumur 160 tahun ada di kaca itu.
3. Keren ya...
4. Monokrom tak membuat hasil foto ini kalah dengan yang fullcolor.
5. Karena menggunakan kamera lama, tentu proses menghasilkan gambarnya lebih lama.
6. Kayak lukisan debu ya?
7. Anti mainstream hasilnya.
8. Beda sama foto biasanya.
9. Salah satu proses yang dilakukan Clement.
10. Hasilnya jika tak ditempatkan di kaca.