Brilio.net - Di kondisi yang apa-apa serba mahal, semakin banyak orang yang mulai menerapkan gaya hidup hemat, atau istilah kerennya frugal living, untuk menghadapi tantangan finansial. Konsep ini tengah jadi sorotan di media sosial, karena penerapannya yang fokus ke pengelolaan keuangan yang bijak.
Namun, di balik kepopulerannya, terdapat kesalahan yang sering terjadi dalam penerapan gaya frugal living. Tanpa pemahaman yang tepat, pendekatan yang salah dalam mengadopsi frugal living dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan kesejahteraan finansial seseorang.
BACA JUGA :
Frugal living-nya melenceng, wanita ini jelaskan atur bujet awal Rp 3,5 juta punya rumah dalam 5 tahun
Terjebak dalam semangat hemat, banyak orang tergoda untuk selalu memilih opsi termurah tanpa mempertimbangkan kualitas atau manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa frugal living seharusnya bukan tentang mencari harga terendah, tetapi tentang mendapatkan nilai terbaik untuk uang yang diinvestasikan.
Bicara soal frugal living, jika belakangan ini banyak yang membagikan bagaimana dia sukses menjalani gaya hidup hemat ini. Ibu rumah tangga yang satu ini justru kebalikannya. Brilio.net menyadur dari akun TikTok @ima_fabiano, Sabtu (22/7), seorang ibu muda menceritakan bagaimana perjalanan frugal living-nya yang berakhir apes.
BACA JUGA :
Tinggal di Singapura & punya tabungan Rp 1,7 M, pria ini cuma habiskan biaya makan Rp 100 ribu sebulan
foto: TikTok/@ima_fabiano
Wanita bernama Ima bekerja sebagai guru honorer dengan penghasilan Rp 300 ribu per bulan. Sementara suaminya saat itu digaji Rp 2 juta per bulan. Namun, pasangan suami istri ini punya pemasukan sampingan yaitu jualan online dengan omset mencapai Rp 7-9 juta per bulan.
Ibu muda, suami, dan satu anak ini hidup sehemat yang mereka bisa. Dari pemasukan yang didapat, fokus mereka hanya ke satu tujuan, yaitu punya tabungan. Ima juga menginvestasikan uangnya ke emas dengan cara menyicil ke ibunya.
foto: TikTok/@ima_fabiano
Alih-alih menikmati hasil tabungan yang mereka kumpulkan. Ima dan keluarganya harus meratapi nasib karena uang tabungan mereka raib diambil orang.
"Tapi apa? uang yg kami tabung malah sering hilang, iya hilang diambil orang hihi. Kocak yaa, kita berhemat eh orang lain yg menikmati," ujarnya dalam postingan.
foto: TikTok/@ima_fabiano
Sejak saat itu, Ima dan suami memutuskan untuk melakukan apa yang mereka inginkan selama ini. Meski begitu, dia masih tetap menabung dari uang sisa yang mereka peroleh. Ima juga nggak pernah menahan diri ketika ingin pergi main atau jalan-jalan ke pantai.
Siapa sangka, ketika dia mulai tak terlalu memikirkan uang, Ima malah dapat rezeki dengan cara lain. Ima bahkan bisa membeli motor, mobil biarpun bekas, dan bisa renovasi rumah, padahal mereka tidak menerapkan frugal living seperti sebelumnya.
foto: TikTok/@ima_fabiano
Bukan ingin mengajak orang hidup sembrono, tapi Ima percaya apa yang disampaikan oleh orang tuanya, bahwa menabung itu penting tapi jangan sampai menyiksa diri.
"Jadi sekarang aku menerapkan prinsip apa yg orang tuaku ajarkan. nabung itu harus, tapi jangan sampe demi nabung kita hidup terlalu hemat," ujarnya.
foto: TikTok/@ima_fabiano
Diakui oleh Ima, dia sekarang lebih menikmati hidup dan menjalaninya semampu dia. Dia percaya bahwa Tuhan sudah memberikan rezeki untuk dinikmati.
"Sejatinya rejeki itu apa yg udah kita nikmati, karena yg udah ditangan kita kalo bukan rejeki ya bakal diambil orang.. sekian dan terimakasih," pungkasnya.
Video yang diunggah pada Rabu (19/7) menuai perhatian banyak orang. Banyak warganet yang setuju dengan pernyataan Ima tentang menikmati hidup semampunya, dan menikmati rezeki yang diberikan Tuhan untuk kebaikan.
"pernah baca "kalau kita mengabiskan uang dengan gembira, maka uang itu akan kembali dengan teman"nya" sepertinya ini bener terjadi," kata Mama fazabik.
"suamiku hbs trf gajian, terserah mau buat apa yg pntg dijalan yg bener&sesuai kbutuhan sisanya ditabung yg pntg ttp Bs nabung.tak borosin buat sedekah," ujar Haura Madu.
"ini bener, hidup ga ada yang tau. nikmati secukupnya, ingat hari esok. jangan mikir kejauhan," timpal Coco by Wulandari.
"bener banget intinya menikmati hidup karena setiap orang punya caranya masing2 yg penting bahagia dan tidak merugikan orang lain gak perlu hemat2 jg," imbuh Sri Eko Herawati Asmoko.