Brilio.net - Sudah bukan jadi rahasia lagi jika semakin dewasa seseorang, kebutuhan hidup akan semakin meningkat. Maka dari itu, biaya hidup yang dibutuhkan juga cukup besar. Mulai dari keperluan bensin, internet, kosan, dan masih banyak lainnnya.
Kita harus pandai-pandai mengelola keuangan kita agar dapat tetap hidup meski harus ngirit. Apalagi bagi anak kosan, menjalani hidup hemat jadi kebutuhan yang harus dilakukan. Jangan sampai akhir bulan menderita karena kehabisan uang.
Hidup ngirit alias frugal living ala anak kos rupanya dilakukan oleh pemilik akun TikTok @fikriferdiyansyah. Hanya dengan uang Rp 1 juta rupiah saja ia sudah dapat hidup ngekos saat kuliah dulu.
"Jadi gue dikirimin uang sama orang tua gue tuh 1 juta pas. Bayar kosan 700 dan sisanya itu buat belanja gua dan itu pun gua pas satu bulan," jelasnya, dikutip brilio.net pada Jumat (1/9).
BACA JUGA :
Frugal living ekstrem biar kebeli rumah endingnya ngenes, kini wanita adem ayem karena gaya hidup ini
foto: TikTok/@fikriferdiyansyah
Padahal, saat itu pemilik nama Fikri ini tinggal di Kalimantan. Ia harus pandai-pandai mengatur uang untuk hidup hanya dengan Rp 300 ribu sebulan. Itu sudah menutup kebutuhan bensin bulanan.
"Oh iya FYI, gue tinggal di Kalimantan. Kalian tahu kan barang-barang di Kalimantan tuh mahalnya. Nah jadi gini cara gua ngaturnya. Nah yang pertama tuh uang bensin dulu ya. Uang bensin tuh gua bisa 50 ribu itu sudah cukup sebulan karena gua cuman jalan kalau misalnya ke sekolah doang, gitu doang," jelasnya.
Sementara itu, untuk membeli makan ia sudah menyediakan beras bulanan sebanyak 5 kilogram sebulan. Untuk lauk harian ia sering membeli makan ayam kecap balado dengan harga Rp 10 ribu mendapatkan dua potong.
BACA JUGA :
Frugal living ibu muda bisa punya 2 rumah, ini cara ngiritnya biar tak merasa miskin di akhir bulan
"Terus gua beli beras yang 5 kilo itu bisa cukup sebulan karena gua makan cuman dua kali sehari. Beras 5 kilo tuh 60 ribuan. Temen makan beras gue ini maksudnya lauk gitu kan gua beli cuman satu menu doang, yaitu gue sering beli ayam kecap balado harganya 10 ribu dapat dua," ungkapnya.
foto: TikTok/@fikriferdiyansyah
Selama ngekos, ayam tersebut masih dibagi dua untuk lauk sehari. Sehingga dua potong ayam itu bisa untuk jadi lauk selama dua hari.
"Terus sampai kosan, kalau gua mau makan ayam itu gua potong dua lagi karena ya besar banget, guys. Jadi ayam goreng itu dua hari," jelasnya.
Selama kuliah, Fikri tidak pernah nongkrong. Bahkan, terakhir nongkrong ia lakukan sebelum kembali ke kampung halaman. Baginya bukan hal yang tidak mungkin menghabiskan uang Rp 300 ribu dalam sebulan.
"Nggak pernah nongkrong selama gua ngekos. Terakhir aja nih waktu gua sebelum pulang ke rumah gua. Nuh sebelum gua lulus itu gua sering banget nongkrong. Jadi ya gitu deh. 500 ribu? Gue 300 ribu," katanya.
foto: TikTok/@fikriferdiyansyah
Warganet pun masih tidak percaya dengan penjelasan Fikri. Pasalnya perhitungannya tidak masuk akal. Seperti kebutuhan listrik, internet, air, dan masih banyak lainnya perlu dihitung.
Fikri menjelaskan jika kosan yang ia sewa sudah sangat lengkap dan membuatnya betah jadi mahasiswa kupu-kupu. Kosan dengan harga Rp 700 ribu tersebut sudah termasuk air, listrik, internet, hingga perabotan lengkap.
"Nah buat listrik sama air di kosan gue tuh dah gratis guys, 700 ribu. Kebaikan dari bapak kosan gue tuh, gue tuh dikasih apa ya free wifi, terus kosan gue itu beton, ada kasur, ada kipas atau lemari, ada meja ada kursi semuanya udah lengkap jadi gue datang tinggal tidur," jelasnya.
Fikri menjelaskan jika kunci irit buat anak kos adalah batasi nongkrong. Baginya, nongkrong bikin boros karena menguras uang.
"Dan buat sabun mandi sikat gigi, sekalian segala macam gua bawa dari rumah. Intinya kalau kalian mau hemat dalam ngekos, kalian nggak boleh nongkrong, itu penguras uang," pungkasnya.
Penjelasannya pun menuai beragam komentar dari warganet. Mereka sendiri tak pecaya karena Fikrti sangat ngirit hampir tidak masuk akal.
"Gilasih keren bat 300 bisa sebulan aku 300 seminggu uda ngehemat banget," kata @mawmambapauayam_.
"Gw 500k seminggu di kalimantan juga, ya emang benar kuncinya jangan nongkrong aja," kata @arn_241.
"Gue 100-200 all in perminggu doang malah, jadi pontang panting kerja biar bisa makan enak & bensin penuh," kata @wiitch.crafts.
"Buset hebat bgt 300k cukup sebulan. gw yg tinggal dikalimantan 200k tahan 3 hari doang," kata @septyippee.
"Mas, aku yang gk ngekost masih tinggal sma ortu,sebulan 400rb itu aja ortu masih nombok buat kebutuhan dadakan," kata @tumispaku.payung.