Brilio.net - Indonesia kembali dibuat bangga dengan prestasi mahasiswa Indonesia di luar negeri. Kabar membanggakan itu datang Okky Nur Irmanita di malam penghargaan The Oscar Short Film Competition Adam Smith Bussiness School, University of Glasgow yang digelar di Hilton Hotel Glasgow, Jumat (19/2). Bersama tiga orang timnya Muhammad Fitra, Ayu Utami dan Fauzia Izzati, dia berhasil memenangkan Best Original Movie. Okky berperan sebagai co director dan editor dalam film The Challenging Fish and Chips yang berhasil memukau para juri tersebut.
Perempuan kelahiran 1990 ini sedari kecil memang dikenal dengan prestasi-prestasi yang cemerlang. Okky merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Setelah lulus dari Unhas, anak pertama dari tiga bersaudara ini memilih berkarier sebagai jurnalis disalah satu media di Indonesia.
"Okky adalah anak yang mandiri, dia cukup aktif diberbagai kegiatan organisasi mulai dari Sekolah Dasar hingga di bangku kuliah. Kami sendiri bersyukur untuk pendidikan S1 hingga S2 tidak memberatkan orangtua karena dia Alhamdulliah selalu dapat beasiswa," cerita ayah Okky, Dahlan Dahi (45), saat dihubungi brilio.net, Selasa (23/2).
BACA JUGA :
Bikin bangga! Okky Nur Irmanita berhasil sabet Piala Oscar
BACA JUGA: Bikin bangga! Okky Nur Irmanita berhasil sabet Piala Oscar
Selain itu, Dahlan mengungkapkan kemauan Okky untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana sangat tinggi. Dengan berbagai persiapan dan perjuangan, dia berhasil diterima sebagai salah satu mahasiswa di University of Glasgow, Inggris, dengan beasiswa dari Kementerian Keuangan.
"Kami di keluarga memang sudah menanamkan kepada anak-anak untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka. Okky, kami beri kebebasan untuk menjalani yang dia inginkan sejauh itu positif dan dia bisa mempertanggungjawabkannya," jelas Dahlan.
Keluarga mengaku bangga dan bersyukur dengan prestasi yang diraih Okky dan rekan-rekannya. Dahlan Dahi juga berharap Okky dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mampu memberikan ide-ide cemerlang bagi dunia jurnalistik.
"Saya berharap di sana dia belajar dengan baik dan bisa memberikan solusi perihal berbagai permasalahan yang dihadapi oleh media di Indonesia," tandasnya.
BACA JUGA :
Upik, 'buruh pabrik' yang lulus UNY dengan IPK 3,90, keren!