Brilio.net - Keamanan saat berada di transportasi umum kerap menjadi permasalahan utama. Tidak jarang, insiden-insiden seperti pencurian barang terjadi di berbagai transportasi umum. Mulai dari darat, laut, hingga udara.
Bicara soal keamanan saat menumpang transportasi umum, baru-baru ini seorang wanita asal Indonesia mendapat pujian dari pihak kepolisian Singapura. Hal ini lantaran dirinya berhasil membantu pihak kepolisian menangkap komplotan pencuri di pesawat.
Wanita yang diketahui bernama Kanya ini menerima penghargaan pada kemarin Jumat (21/12) di Singapura. Kanya mengagalkan aksi kriminal yakni pencurian yang terjadi di pesawat. Kejadian bermula pada bulan Juni lalu, diketahui Kanya hendak pulang ke Jakarta dari Singapura untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut pengakuannya, saat itu Kanya memperhatikan pada dua orang laki-laki yang bertingkah mencurigakan. Salah satu dari komplotan pencuri tersebut juga begitu dekat dengan dirinya karena duduk berseberangan dengan kursi duduknya.
Kanya menjelaskan setelah 15 menit mengudara, seorang pria terlihat berdiri dan membuka kabin pesawat di atasnya. Pria tersebut kemudian mengambil satu tas dan mencari beberapa barang di dalamnya dengan rasa penuh percaya diri seakan-akan tas tersebut memang miliknya.
Tidak sampai disitu, menurut Kanya, pria itu juga kembali membuka kabin pesawat lainnya, termasuk yang berada di atas tempat duduk Kanya. Gerak-gerik pria ini semakin mencurigakan setelah Kanya melihatnya menggeledah sebuah tas silver yang menurutnya tidak sesuai dengan gaya pria tersebut.
Selain itu, saat membuka tas silver yang berisikan sejumlah gadget seperti kamera dan iPad, ekspresi pria tersebut tampak begitu terkejut serta kebingungan. Hal ini membuat Kanya semakin yakin bahwa ada yang salah dengan pria tersebut. Ditambah, ia juga sempat melihat satu orang laki-laki lainnya memberikan sejumlah uang kepada pria yang sibuk menggeledah kabin dan tas.
Mengetahui ada yang tidak beres, wanita 35 tahun ini langsung memberi tahu temuannya pada kru pesawat yang sedang bertugas. Salah satu pramugari menyebut bahwa ada seorang penumpang yang baru saja melaporkan kehilangan uang. Kanya juga menyebut bahwa ketika sesaat sebelum mendarat, ia melihat ekspresi sang pencuri di sebelahnya yang terlihat gugup saat kapten pesawat mengumumkan semua penumpang dilarang turun dari pesawat.
Setelah mendarat, Kanya dan korban yang kehilangan uang langsung dikawal dari pesawat untuk melaporkan insiden tersebut. Pihak bandara pun kemudian membawa kedua orang laki-laki yang masing-masing berusia 49 dan 55 tahun untuk diinterogasi. Keduanya harus kembali terbang ke Singapura.
Kedua komplotan pencuri ini dinyatakan bersalah dengan barang bukti berupa uang curian dari berbagai mata uang seperti Eropa, Brazil dan Amerika Serikat. Keduanya divonis hukuman pada Oktober kemarin dengan waktu kurungan 11 sampai 19 bulan di penjara.
BACA JUGA :
Bak detektif, kisah wanita telusuri sepeda curian ini bikin deg-degan
foto: channelnewsasia.com
Goh Wee Khern, selaku Police Deputy Assistant Commissioner (DAC) Singapur menyatakan ucapan terima kasih atas keberanian Kanya melaporkan insiden tersebut.
"Sikap kewaspadaan Kanya, yang berujung pada penangkapan tersangka patut dipuji. Pihak kepolisian berterima kasih kepada Kanya atas keberaniannnya untuk mengungkap kriminal yang terjadi di dalam pesawat," ungkap Goh Wee Khern seperti dikutip brilio.net dari channelnewsasia.com.
BACA JUGA :
Ibunya tenggelam di sungai, bocah 11 tahun ini lakukan aksi heroik