Brilio.net - Tiffaney Anderson asal Brigham City, Utah, Amerika Serikat sukses menurunkan berat badannya secara drastis. Perempuan 26 tahun itu awalnya mempunyai berat badan hingga 187 kg. Ia pun berhasil mengurangi berat badannya hingga 108 kg.
Sebelumnya, Tiffaney merupakan seorang pecandu junk food. Kesukaannya mengonsumsi junk food yang tak terkontrol membuat berat badannya semakin bertambah.
BACA JUGA :
Setahun turunkan berat badan 31 kg, cewek ini menangkan Rp 41,9 juta
Tapi semua berubah setelah ia terserang stroke saat hamil 6 bulan anak keduanya. Ia lalu bersumpah mengubah pola hidupnya agar lebih sehat.
"Aku selalu makan makanan cepat saji terus menerus setiap hari," katanya seperti dilansir brilio.net dari Mirror, Kamis (16/2).
BACA JUGA :
10 Foto ini buktikan sama berat badan belum tentu sama bentuk tubuh
Setiap harinya, Tiffaney hampir mengonsumsi makanan dengan jumlah 11.000 kalori. Setiap pagi sebelum bekerja ia memesan empat telur, keju, dan sosis di resto cepar saji McGriddles.
20 menit kemudian, ia memesan makanan lagi ke McDonalds. Saat mencium bau makanan, maka hasrat untuk makannya tiba-tiba muncu. Bahkan ia kerap bersembunyi untuk ngemil karena malu dengan teman-temannya.
"Saya bisa keluar uang sekitar Rp 7,9 juta dalam sebulan untuk makanan, selain itu juga membayar Rp 21 juta untuk membayar kartu kredit yang saya gunakan untuk makan," ungkapnya.
Saat SMA, ia bahkan sering diejek temannya sebagai ikan paus tedampar ataupun lemak sapi. Sesekali bahkan ada temannya yang menyebut 'moo' saat ia lewat.
Stroke membuatnya mengakhiri gaya hidup tak sehatnya. Diet ketat ia lakukan. Namun kesuksesannya dalam berdiet menyisakan kulit yang menggelantung begitu besar.
Ia pun berniat menghilangkan bagian tubuhnya yag menggelambir itu dengan operasi. Tapi Tiffaney harus menggalang bantuan agar bisa mendapatkan dana untuk operasi tersebut.