1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
28 November 2024 09:20

Gara-gara ketiduran satu jam saat kerja, pria ini malah dapat Rp762 juta dari perusahaan

Tertarik ikuti caranya? Editor

Siapa sangka, tidur di kantor bisa bikin seseorang kaya mendadak. Nah, inilah kisah Zhang, seorang manajer di Tiongkok yang mengalami hal tersebut. Rasa kantuk saat bekerja memang sering menghampiri semua orang. Untuk mengatasi rasa ngantuk, banyak yang mengandalkan kopi, musik, atau bahkan camilan.

Namun, Zhang malah tertangkap kamera saat tidur di meja kerjanya setelah lembur hingga larut malam. Akibatnya, ia dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja. Namun, tak lama setelah itu, Zhang memutuskan untuk menggugat perusahaan ke pengadilan. Dan dari sinilah kisahnya jadi semakin menarik.


Pengadilan memutuskan bahwa perusahaan harus membayar Zhang sebesar 350.000 yuan, atau setara dengan Rp 762 juta. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masa kerja Zhang yang sudah 20 tahun dan fakta bahwa tindakannya tidak merugikan perusahaan secara serius. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial, memicu berbagai komentar dari warganet yang menganggap Zhang sangat beruntung.

Bangun tidur dan langsung dapat 350.000 yuan, tulis salah satu komentar yang mencerminkan reaksi banyak orang. Kasus ini juga membuka diskusi tentang hak-hak karyawan dalam menghadapi kebijakan perusahaan yang kadang terlalu ketat.

Dengan semua perhatian yang didapat, Zhang kini menjadi simbol keberuntungan bagi banyak orang. Tidur di kantor mungkin bukan hal yang baik, tetapi dalam kasus ini, bisa jadi rezeki tak terduga.

foto: ilustrasi tidur saat kerja

Zhang telah bekerja selama dua dekade di perusahaan kimia di Jiangsu. Kejadian pemecatan ini terjadi setelah ia tertangkap kamera tidur di meja kerjanya selama satu jam. HRD perusahaan menganggap ini sebagai pelanggaran serius, meskipun Zhang hanya melanggar kebijakan disiplin untuk pertama kalinya.

Setelah menerima surat pemecatan, Zhang merasa keputusan tersebut tidak adil dan memutuskan untuk menggugat. Hakim dalam sidang menilai bahwa tindakan tidur di kantor tidak mengakibatkan kerugian serius bagi perusahaan, sehingga keputusan pemecatan dianggap terlalu berlebihan.

Akhirnya, Zhang dinyatakan menang dan berhak atas kompensasi yang cukup besar. Kasus ini menjadi viral dan banyak orang menganggapnya sebagai contoh keberuntungan yang langka.

Source: liputan6.com / Anugerah Ayu Sendari
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags