Brilio.net - Maskapai Garuda Indonesia merekrut dua pilot perempuan pertama yang merupakan puteri daerah asal Papua. Kedua pilot tersebut menjadi angkatan pertama rekrutmen pilot asal Papua yang bergabung dengan Garuda Indonesia Group.
Kedua pilot tersebut adalah Vanda Astri Korisano dan Martha Itaar. Keduanya merupakan lulusan Nelson Aviation College, New Zealand. Sebelum direkrut, keduanya pun mengambil standarisasi Indonesia DGCA Licence atau Surat Ijin terbang dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara di Ganesa Flight Academy, Jakarta.
BACA JUGA :
Viral bocah Sulawesi bermata biru, ini sosoknya
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan perekrutan kedua Puteri Papua ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putera daerah yang berprestasi dan berdaya unggul untuk dapat berkontribusi dan mengembangkan karir bersama Garuda Indonesia Group.
"Pastinya bahagia bisa merekrut puteri daerah terbaik. Hal ini membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pilot asal berprestasi dan mampu," ucapnya dalam siaran pers yang brilio terima, Kamis (1/8).
Ari pun berharap langkah yang dibuat Vanda dan Marta dapat menjadi lokomotif penarik putera/puteri Papua lainnya di Garuda Indonesia.
BACA JUGA :
Murid SD di Australia fasih menyanyi lagu Petualangan Sherina
Tentunya capaian kedua pilot asal Papua tersebut yang telah berhasil lulus proses rekrutmen pilot ini merupakan hal yang patut diapresiasi, mengingat rekrutmen pilot Garuda Indonesia Group memiliki standar requirement yang cukup tinggi. Hal ini turut menandakan bahwa banyak putera puteri daerah yang memiliki daya saing yang unggul," jelasnya.
Nantinya, Martha akan menempuh pendidikan pilot untuk ditempatkan di Citilink Indonesia sedangkan Vanda akan menempuh pelatihan untuk kemudian ditempatkan di Garuda Indonesia.
Untuk selanjutnya, Vanda akan mengikuti pendidikan pilot di Garuda Indonesia Training Center (GITC) pada awal Agustus 2019 mendatang yang rencananya akan mengambil rating tipe pesawat Boeing 737-800 NG. Pendidikan pilot yang akan dijalani oleh mereka kurang lebih selama 6 bulan, kemudian di lanjutkan dengan Flight Training. Sedangkan untuk Martha akan mengikuti proses training lebih lanjut di Citilink Indonesia
Sejalan dengan komitmen pemberdayaan putera puteri daerah yang diinisiasikan perusahaan, Garuda Indonesia secara berkelanjutan memastikan pihaknya akan terus membuka kesempatan bagi putera puteri daerah berprestasi untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga Garuda Indonesia Group tidak hanya sebagai pilot, melainkan awak kabin, hingga pegawai darat.