Brilio.net - Selama masa pandemi ini seorang guru di Kinabatangan, Malaysia menjadikan sebuah perahu sebagai tempat ia mengajar murid-muridnya. Hal ini supaya para siswanya tidak ketinggalan pelajaran selama masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP).
Dilansir dari Bernama.com, Nasir Mohamed Jamal (39), merupakan salah satu guru di Sekolah Kebangsaan (SK) Desa Permai yang menggunakan perahu untuk mengajar muridnya setiap minggu.
BACA JUGA :
Kisah remaja 14 tahun terapung 3 jam di laut, dihadiahi sepeda TNI AL
"Saya dan rekan guru lain berinisiatif sendiri untuk mengantar modul Pengajaran dan Pembelajaran di Rumah (PdPR) menggunakan perahu satu kali atau dua kali seminggu," jelas Nasir.
Cara ini dipilih lantaran proses PdPR dengan menggunakan alat yang lain tidak memungkinkan. Karena minim akses internet, kurangnya sarana dan prasarana di daerah tersebut.
BACA JUGA :
Tak bisa pakai WhatsApp, cerita ibu rutin surati anak ini bikin haru
foto: Bernama.com
Dengan membawa modul PdPR dan meja lipat, Nasir yang mengajar mata pelajaran Sains serta Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Kesehatan ini meninggalkan rumahnya menuju ke rumah-rumah muridnya dengan menggunakan perahu kayu yang dikemudikan sendiri melintasi Sungai Kinabatangan.
Untuk tempat berlabuh perahunya pun tidak ada tempat yang layak. Ia keluar dari perahunya dengan berhati-hati di daerah yang dangkal di tepi sungai. Kemudian ia menjemput muridnya di rumahnya. Sebelum memulai pelajaran di dalam perahu, Nasir akan terlebih dulu memeriksa suhu badan sang murid, memberikan hand sanitizer serta masker.
Nasir berasal dari Padang Rengas Perak, Malaysia yang telah mengabdi selama 10 tahun sebagai guru. Karena daerahnya masih berada dikawasan pedalaman, maka ia dan lima guru lain di sekolahnya memiliki rasa tanggung jawab untuk mendidik dan memberikan pengetahuan kepada murid-muridnya mengenai realita kehidupan diluar kampung mereka.
"Kami para guru akan menjelaskan pentingnya untuk melanjutkan pelajaran untuk kesuksesan dan membawa perubahan untuk lingkungan sekitar," jelas Nasril.