Brilio.net - Belakangan ini banyak jenis tanaman diburu oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya monstera atau janda bolong. Ta heran memang jika tanaman hias ini diburu dikarenakan bentuk daunnya yang berlubang secara alami. Kondisi itu membuat janda bolong menjadi berbeda dari tanaman hias lainnya.
Berdasarkan varietasnya, janda bolong terbagi menjadi dua yakni berdaun hijau dan variegata. Jenis variegata inilah yang diburu banyak orang meski harganya cukup tinggi. Hal ini dikarenakan variegata memiliki dua kombinasi warna, ada yang hijau dengan kuning dan hijau dengan putih.
BACA JUGA :
6 Manfaat tanaman hias gantung, tak hanya untuk dekorasi
foto: greeneryunlimited.co
Dilansir dari beberapa akun jual beli online, harga tertinggi untuk janda bolong dua warna ini mencapai Rp 75 juta. Namun harga tersebut masih dianggap wajar, karena ada yang lebih mahal lagi yakni mencapai Rp 200 juta. Wah luar biasa bukan?
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman lidah mertua yang bisa dirawat indoor
Penampilan dua warna pada janda bolong bisa disebabkan karena kekurangan klorofil, namun ada pula buatan dengan bahan kimia. Kondisi cacat pada tanaman hias ini justru dianggap unik dan menjadi daya tarik banyak orang.
Nah buat kamu yang memiliki tanaman hias mahal satu ini, kamu harus tahu bagaimana cara merawatnya. Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (17/2).
1. Pencahayaan.
Jumlah sinar matahari yang tepat sangat penting untuk perkembangan daun monstera atau janda bolong. Letakkan tanaman ini di tempat yang teduh dan tidak terkenal sinar matahari secara langsung.
Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat membuat daun menjadi kuning atau hangus. Kamu perlu memindahkannya jika matahari terlalu terik atau mengenai daun janda bolong.
2. Perhatikan kebutuhan air.
Kamu harus menyiram tanaman hias ini ketika kondisi tanah mulai kering. Cara mengetahui seberapa kering tanah tersebut, kamu bisa mengeceknya dengan memasukkan satu jari ke dalam tanah.
Janda bolong lebih menyukai tanah gambut dan memiliki drainase yang baik karena tanah yang terlalu lembab dapat menyebabkan pembusukan akar.
3. Perhatikan temperatur udara.
Janda bolong lebih menyukai suhu ruangan normal antara 68-86 derajat F. Karena mereka berasal dari hutan hujan tropis, suasana tropis dan lembab yang serupa akan membuat tanaman ini serasa di habitatnya.
Menyemprot janda bolong seminggu sekali dapat meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman jika tinggal di daerah kering atau gersang.
4. Repotting.
Repotting merupakan kegiatan mengganti pot pada tanaman monstera yang dirasa sudah sempit karena monstera yang ditanam sudah semakin besar. Repotting dapat dilakukan setahun sekali untuk membuatnya lebih banyak ruang untuk tumbuh. Dan gunakan selalu pot yang dilengkapi dengan lubang drainase.