Brilio.net - Tanaman hias keladi atau dikenal pula dengan caladium merupakan kelompok suku talas atau araceae. Tanaman tropis ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Dilihat dari bentuknya, keladi memiliki ciri-ciri yaitu bentuk daun lebar memanjang ke depan, membentuk hati, daun tipis, corak warna yang mencolok seperti hijau, putih, pink, dan merah, berumbi, dan tidak memiliki batang namun memiliki tangkai daun yang panjang.
BACA JUGA :
Harga bunga aglonema green ball dan cara mudah merawatnya
foto: Instagram/@rositanissa95
Ada banyak jenis keladi, salah satunya keladi keris yang memiliki bentuk dan warna yang indah. Warna merah cerah dan bentuknya yang meruncing, membuat tanaman yang dihargai Rp 300 ribu ini difavoritkan banyak pecinta tanaman hias.
BACA JUGA :
Cara merawat tanaman hias daun, tumbuh subur dan cantik
foto: Instagram/@myrachis
Tanaman hias ini jika dirawat dengan baik, akan menjadi tanaman abadi karena bisa hidup dalam jangka waktu yang sangat lama. Untuk merawat keladi merah sebenarnya cukup mudah.
Sama dengan jenis keladi lainnya, kondisi tanaman harus dilihat sesuai kondisi iklim, hal ini perlu diketahui agar proses penyiraman dapat disesuaikan. Berikut cara merawatnya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (25/2).
1. Perhatikan asupan cahaya matahari.
Sediakan setidaknya 4 jam sinar matahari yang disaring dari jendela arah selatan, timur, atau barat. Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari bisa menyebabkan daun keladi menjadi gosong.
2. Jaga suhu dan kelembapan.
Jaga suhu dan kelembapan di sekitar tanaman keladi, yakni antara antara 60 hingga 65 F pada malam hari dan 70 hingga 75 F pada siang hari. Keladi tumbuh di lingkungan dengan kelembapan tinggi atau gunakan pelembap udara untuk meningkatkan tingkat kelembapan. Gerimis juga sering membantu meningkatkan kelembapan tanaman keladi.
3. Penyiraman.
Agar tanaman tetap lembab, kamu perlu mengetahui waktu penyiraman yang tepat, biasanya adalah pagi dan sore hari. Menyiram saat siang hari sangat tidak disarankan karena sinar matahari terlalu kuat dan menyebabkan air menguap sebelum terkena akar. Jangan menyiram dengan terlalu banyak air karena dapat membuat tanaman menjadi busuk.
4. Pastikan tanaman kelasi bebas dari hama.
Kamu harus sering melakukan pengecekan terhadap tanaman keladi, hal ini dikarenakan hama yang menempel pada daun dan batang dapat merusak tanaman dan membuatnya sulit berkembang. Rajin mengelap daun akan membuat warna daun keladi tetap indah dan cerah. Serangga atau hama yang menempel pada batang dan daun harus segera disingkirkan.
Apabila serangga sudah merusak tanaman keladi dalam skala besar, insektisida perlu dilakukan. Semprot insektisida setiap 10 hari dengan dosis yang tertera pada insektisida.