Brilio.net - Aglonema atau Chinese Evergreen Plant adalah salah satu tanaman hias favorit banyak orang. Tak sekadar dijadikan dekorasi ruangan, tanaman ini juga berfungsi sebagai penyaring udara terbaik. Dikutip dari mygardenforest, aglonema dapat menyaring udara terutama yang mengandung benzena dan formaldehida, kemudian menggantinya dengan oksigen segar.
Aglonema merupakan salah satu tanaman hias paling mudah untuk tumbuh. Nggak heran jika pencinta tumbuhan kerap memburu dan mulai membudidayakan aglonema di rumah. Mereka terkenal karena punya daun warna cerah yang spektakuler. Tanaman hias aglonema bisa menyatu dan mudah beradaptasi di setiap sudut rumah.
BACA JUGA :
Mengenal keistimewaan bunga aglonema red Sumatra dan harganya
Sementara itu, aglonema terdiri dari beragam varian motif, tekstur, bentuk, dan juga harga. Nah, salah satu jenis yang cukup mencuri perhatian ialah aglonema putih. Aglonema putih, yakni snow white, super white, given, dan tissue. Aglonema ini memiliki warna hijau cerah pada daunnya, dengan titik-titik putih yang indah.
Harga tanaman aglonema putih tergantung dari ukuran dan corak daunnya. Pada umumnya, tanaman hias ini dijual dengan harga berkisar dari Rp 35 ribu hingga ratusan ribu. Jenis tanaman hias cantik ini terbilang unik dan beda dari aglonema berdaun hijau biasanya.
Berbicara mengenai aglonema putih, sebelum membeli dan mulai menanam, kamu harus tahu nih bagaimana cara merawatnya. Yuk simak ulasan cara merawat aglonema jenis putih, berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (12/3).
BACA JUGA :
Jenis bunga aglonema impor, lengkap dengan harganya
foto: Instagram/@induz_prabowo
1. Tidak membutuhkan banyak air.
Tanaman aglonema putih harus disiram secara relatif jarang. Cara termudah untuk mengetahui apakah tanaman perlu disiram adalah dari berat wadahnya. Jika potnya berat dan dedaunannya tegak, kemungkinan besar tanaman tidak membutuhkan air. Sedangkan jika wadahnya ringan dan daun terlihat lemas, berarti tanaman tersebut membutuhkan air.
Kamu juga bisa mengukur kelembabannya terlebih dulu. Agar mudah mengetahui apakah tanaman perlu disiram atau tidak. Jika tanah tanam menjadi sangat kering, seringkali sulit untuk menyerap air. Salah satu solusinya adalah dengan merendam tanah kering di piring kecil terlebih dulu.
Apabila kamu masih belum yakin aglonema putih membutuhkan air atau tidak, sebaiknya biarkan saja tanaman itu sehari kemudian. Langkah itu lebih baik dibandingkan kamu ragu lantas memaksa membasahinya dengan air. Aglonema yang sering karena air, membuat udara di dalamnya terdorong keluar. Masalah itu bisa menyebabkan bagian akarnya mudah busuk.
2. Ketahui jenis pupuk yang tepat.
Beri pupuk rutin secara berkala, 2 sampai 3 hari sekali. Pupuk tanaman hias dalam ruangan terbagi jadi beberapa kelompok, yakni larut dalam air, pupuk lepas cepat cair, dan pupuk butiran lepas lambat. Pilih pupuk yang tidak mengandung suhu panas, growmore misalnya.
Caranya, ambil dan campur dengan air 5 gram pupuk per liter air. Kemudian siram atau semprotkan ke tanaman hias aglonema putih. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, semprotkan juga larutan vitamin B1 pada aglonema.
Kamu juga bisa memberi pupuk organik Special Fertilizer. Pupuk ini dapat bekerja dengan baik sebagai pupuk lepas, cepat larut dalam air. Pupuk ini bisa memberikan nutrisi dengan cepat ke tanaman yang telah berada di dalam wadah untuk waktu yang lama.
3. Gunakan media yang tepat.
Ketika kamu merepot atau mengganti pot aglonema putih, pilih media yang berdiameter 2 hingga 4 inci lebih besar dari ukuran tanaman. Serta 2 hingga 3 inci lebih dalam dari wadahnya semula. Pastikan pot yang kamu pakai memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.
Alangkah baiknya lagi jika kamu menaruh satu inci atau lebih kerikil di dasar pot sebelum memindahkannya. Teknik ini akan memungkinkan air mengalir keluar dan akar di dasar pot, sehingga tidak berdiam diri di tanah yang jenuh. Berat tambahan dari kerikil akan membantu tanaman tetap tegak saat tumbuh.
4. Beri asupan cahaya cukup.
Tanaman aglonema putih tumbuh dengan baik di hampir semua kondisi cahaya. Namun, tanaman jenis aglonema ini seringkali memiliki warna lebih cantik jika mendapatkan cahaya sedang atau tidak langsung di dalam ruangan.
Aglonema putih dapat diletakkan di kantor, ruang keluarga, dan bahkan dapur dan kamar mandi karena kemampuannya untuk berkembang dalam cahaya redup.
Tanaman aglonema putih ini bisa mengambil sinar matahari langsung pada daun, tetapi disarankan untuk menyebarkan sinar matahari yang cerah dilapisi dengan tirai tipis. Warna putihnya akan cerah dan bersinar dalam kondisi ini.
5. Rajin mengelap daunnya.
Mengelap daun aglonema sangat penting, hal ini untuk menjaga corak dan warnanya tetap terlihat indah. Jika daun aglonema yang dibiarkan berdebu dapat mengundang penyakit, bakteri yang menempel dapat merusak keindahan daun.
6. Memangkas daun yang layu.
Agar daun aglonema putih terlihat indah, maka kamu perlu memperhatikannya. Salah satu caranya adalah memangkas daun yang layu. Dengan begitu dain kembali terlihat segar dan indah.