Brilio.net - Buat kamu yang kerap menggunakan berbagai fasilitas rumah, keran air dengan aliran kecil tentu jadi masalah yang menyebalkan. Pasalnya air menjadi kebutuhan krusial yang wajib ada di rumah. Jika air berkurang atau tidak ada sama sekali, maka banyak masalah muncul. Misalnya, tidak bisa membersihkan diri, peralatan rumah tangga, mencuci pakaian, dan masih banyak lainnya.
Kondisi air yang mengalir kecil juga menjadi permasalahan tersendiri. Pasalnya, semua pekerjaan menjadi terhambat dan membosankan jika harus menunggu air yang ditampung pada satu wadah penuhnya lama. Mau tidak mau ya harus cari cara agar air keran kembali mengalir deras.
BACA JUGA :
Nggak perlu digosok, cara mudah bersihkan kerak bak mandi pakai 2 bahan ini hasilnya auto kinclong
Aliran air kecil pada keran bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, penumpukan kotoran, pipa yang kekecilan, pompa air tidak sesuai, hingga kurangnya dorongan karena tidak menggunakan pompa pendorong. Tentunya berbagai masalah tersebut harus diatasi dengan cara yang berbeda pula.
Untuk faktor kurangnya dorongan karena tidak menggunakan pompa pendorong, kamu bisa mengatasinya sendiri, lho. Caranya pun tidak sulit, kamu hanya perlu menyediakan beberapa material untuk membuat keran air pendorong tersebut, seperti yang dibagikan akun TikTok @davidsolucoes_.
BACA JUGA :
Nggak bikin malu kalau dilihat tamu, begini cara hilangkan noda membandel di sofa pakai tutup panci
Material yang perlu kamu sediakan adalah lem pipa, pipa paralon sepanjang 25 cm, tutup paralon berjumlah dua buah, pipa ulir yang digunakan untuk menyambungkannya dengan pipa lain, pipa kecil bentuk T sebanyak dua, dan satu pipa kecil. Jangan lupa, ukuran pipa kecil harus seukuran dengan pipa keran air.
Langkah pertama adalah lubangi salah satu tutup pipa paralon dengan diameter lebih kecil dari pipa ulirnya. Setelahnya, pasang pipa ulir, kemudian kunci dengan pengaitnya hingga kencang. Jika sudah, pasangkan kedua tutup paralon pada pipa tersebut dengan cara mengoleskan lem agar rekat.
Lalu, pasang pipa kecil bentuk T pada sambungan pipa ulir. Nah, ini kemudian salah satu proses yang penting, yaitu memasang botol bekas. Masukkan leher tutup botol bekas pada pipa kecil. Kemudian sambungkan dengan pipa T. Jika sudah, kamu hanya perlu memasangkannya dengan pipa kecil secara berseberangan dengan paralonnya.
Langkah selanjutnya, kamu hanya perlu memasangnya sebagai pipa tambahan keran air. Posisi paralon di atas, sementara botol bekas berada di bawah. Tekanan air menuju ke pipa akan membuat air mengisi botol tersebut.. Sementara paralon atas berfungsi sebagai penekan air dengan tekanan udara.
Setelah kamu nyalakan kerannya, airnya pun jauh lebih kencang dan lancar dibandingkan sebelumnya. Cara ini sepertinya cukup efektif untuk mengatasi aliran air kecil karena kurangnya pompa pendorong. Warganet pun kagum dengan kreativitas content creator tersebut.
"Sangat bagus," puji @jorbenhuxson.
"Bagus," kata @ck_viber.
"Sistem seperti apa yang harus digunakan untuk memastikan tekanan yang sama?" tanya @atituana.