Brilio.net - Ideologi berasal dari bahasa Yunani merupakan gabungan dua kata, yaitu, 'idea' mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi, sementara 'logos' berarti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. Ideologi merupakan bagian yang membentuk pikiran, tindakan, dan interaksi masyarakat di lingkungan sosial. Tentunya setiap negara perlu memiliki ideologi, sebagai salah satu penanda jelas dan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam penetapan ideologi, Indonesia memilih Pancasila sebagai ideologi bangsa, hal ini sebagai bentuk pemersatu bangsa dengan keragaman berbagai suku, budaya, bahasa, dan agama. Selain itu, ideologi juga berguna sebagai bekal dan jalan suatu negara untuk menemukan identitasnya, membuka wawasan yang memberikan makna, dan menunjukan tujuan dalam kehidupan bernegara.
BACA JUGA :
Pengertian hibah menurut Islam dan hukum negara
Sebab itu, ilmu ideologi sangat penting untuk dipelajari. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Minggu (17/4), ini pengertian dan macamnya dari ideologi.
foto: freepik.com
Berdasarkan buku berjudul "Mengenal Ideologi Negara" yang ditulis oleh DC Tyas, berikut pengertian ideologi menurut beberapa para ahli.
BACA JUGA :
Koordinasi adalah: pengertian, tujuan, dan fungsinya
a. Karl Marx.
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. Ia mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan, berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial.
b. Gunawan Setiardjo.
Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
c. Thomas Hobbes.
Ideologi adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
d. Prof Lowenstein.
Ideologi adalah suatu penyelarasan dan penggabungan pola pikiran dan kepercayaan, atau pemikiran bertukar menjadi kepercayaan, penerangan sikap manusia tentang hidup dan kehadirannya dalam masyarakat dan mengusulkan suatu kepemimpinan dan menyeimbangkan berdasarkan pemikiran dan kepercayaan itu.
e. Dr Hafidh Shaleh.
Ideologi adalah suatu pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi aqidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk menjabarkan ide dan jalan keluarnya, metode mempertahankannya, dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia.
foto: freepik.com
Berikut macam-macam ideologi di dunia, di antaranya:
a. Kapitalisme.
Kapitalisme adalah ideologi yang menekankan pada sistem perekonomian yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan operasinya untuk keuntungan. Ciri-ciri kapitalisme meliputi akumulasi modal, pasar kompetitif, sistem harga, kepemilikan pribadi dan pengakuan hak milik, pertukaran sukarela dan kerja upahan.
b. Liberalisme.
Liberalisme adalah ideologi yang berdasarkan pada kebebasan dan persamaan hak, politik, dan moral, persetujuan dari yang diperintah serta persamaan di depan hukum.
c. Komunisme.
Komunisme adalah ideologi yang mendefinisikan sebagai tatanan sosial, politik, dan ekonomi yang memiliki tujuan untuk membentuk masyarakat komunis, dengan terstrukturnya tatanan ekonomi di atas gagasan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
d. Sosialisme.
Sosialisme dikenal sebagai kepemilikan kolektif atau bersama atas alat-alat produksi. Dala, arti lain, sosialisme adalah sistem ekonomi dan politik yang didasarkan pada kepemilikan publik.
e. Nasionalisme.
Nasionalisme adalah ideologi di mana orang-orang yang percaya bahwa bangsa mereka lebih unggul dari yang lain. Rasa superioritas ini berakar pada etnisitas bersama.
f. Fasisme.
Fasisme adalah paham yang berdasarkan pada prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualiaan.
g. Feminisme.
Feminisme adalah gerakan sosial, politik, dan ekonomi. Feminisme adalah sebuah ideologi tentang mengubah cara orang melihat hak laki-laki dan perempuan (terkhusus perempuan) dan mengkampanyekan kesetaraan gender.
h. Demokrasi.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana seluruh warga negaranya memiliki hak setara dan mengambil keputusan untuk mengubah hidup mereka.
foto: freepik.com
Berdasarkan nilai-nilai yang mendasarinya, terdapat dua tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara.
a. Ideologi terbuka.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang menjadi pandangan suatu bangsa. Ideologi ini memiliki beberapa nilai yang dapat mengikuti perkembangan zaman.
b. Ideologi tertutup.
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan atu filsafat yang dapat menentukan tujuan serta norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipermasalahkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.