Brilio.net - Iklan merupakan salah satu bagian dari promosi yang memegang peranan penting dalam sebuah pemasaran di era modern saat ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah pesan untuk mendorong dan membujuk masyarakat agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.
Saat ini, iklan nggak hanya di media konvensional saja, seperti koran, majalah dan lainnya, melainkan iklan juga sudah berkembang melalui media internet. Namun, baik itu iklan konvensional atau melalui media massa, semua memiliki pengaruh yang baik untuk target pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan barang atau jasa.
BACA JUGA :
11 Contoh teks iklan, lengkap dengan struktur dan ciri-cirinya
Karena iklan bersifat memberikan informasi, mempromosikan produk, dan membujuk para konsumen. Jadi iklan harus dikemas semenarik mungkin supaya konsumen dapat tertarik.
Nah, lebih lanjut kamu juga perlu untuk mengetahui pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan jenis dari iklan, berikut telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (24/3).
1. Pengertian iklan.
BACA JUGA :
10 Potret iklan jual rumah ini kocak, bikin ngakak
foto: freepik.com
Dalam buku berjudul "Komunikasi Budaya dan Dokumentasi Kontemporer" yang ditulis oleh Rusmana Agus, dkk, berikut ini pengertian iklan menurut para ahli.
a. Kotler (1991:237).
Iklan merupakan semua bentuk sajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar.
b. Liliweri (1989:21).
Iklan merupakan setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide-ide, gagasan, dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu.
c. Koniq (1990:244).
Iklan adalah informasi yang up to date kepada konsumen mengenai komoditi-komoditi dan dorongan-dorongan kebutuhan tertentu yang bertujuan untuk menjaga tingkat produksi.
d. Levy dan Weitz (2009).
Iklan adalah media berbayar sebagai saluran komunikasi non personal yang diarahkan kepada pemirsa seperti surat kabar, televisi, radio, direct mail, dan internet atau media lainnya.
2. Ciri-ciri dan tujuan iklan.
foto: freepik.com
a. Ciri-ciri iklan.
Supaya iklan dapat menarik para khalayak, maka iklan harus memiliki ciri-ciri bahasa seperti berikut ini.
- Pilihan kata yang digunakan menarik, tepat, logis, dan sopan.
- Pilihan kata memiliki sugesti bagi publik.
- Pilihan kata menonjolkan informasi yang dipentingkan.
- Pilihan kata yang digunakan menunjukkan sasaran.
b. Tujuan iklan.
Secara rinci iklan memiliki tujuan, berikut tiga tujuan utama dalam iklan.
Bersifat menginformasi.
- Menginformasikan pelanggan mengenai keberadaan suatu produk baru.
- Memperkenalkan cara pemakaian dari produk tertentu.
- Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan.
- Menjelaskan cara kerja suatu produk.
- Meluruskan kesan yang keliru.
- Membangun citra perusahaan.
Bersifat Membujuk.
- Membentuk pilihan produk atau merek.
- Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
- Mendorong calon konsumen untuk melakukan pembelian.
Bersifat mengingatkan.
- Membuat pelanggan tetap ingat meskipun nggak ada kampanye iklan layanan masyarakat.
3. Jenis-jenis iklan.
foto: freepik.com
a. Jenis iklan berdasarkan media.
- Iklan cetak, iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak. Teknik ini berupa letterpress, sablon, inkjet, dan lain sebagainya. Wujud iklan cetak dapat berupa koran, majalah, baliho, poster, stiker, dan lainnya.
- Iklan elektronik, adalah iklan yang menggunakan media berbasis elektronik. Secara spesifik, iklan elektronik dapat berupa iklan radio, iklan televisi, iklan film, iklan internet, dan iklan luar ruangan.
b. Jenis iklan berdasarkan tujuan.
- Iklan komersial, memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya untuk meningkatkan penjualan. Iklan komersial dapat dibagi menjadi, iklan konsumen, iklan bisnis, dan iklan profesional.
- Ikan non komersial, yaitu iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial ini bisa diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap sesuatu yang diiklankan, serta mencari citra yang bagus di mata masyarakat.