Brilio.net - Fotografer Tanja Alexia Hollander warga Auburn, Maine, Amerika Serikat memiliki 678 teman di situs jejaring sosial Facebook. Namun Hollander tidak mengenal dekat mayoritas teman-temannya itu. Bahkan banyak dari mereka yang belum dia jumpai secara pribadi, hanya sekadar menyapa di Facebook.
Berpikir tentang adanya dunia online dan offline, membuatnya tertarik membuat proyek foto dari kedua dunia itu.
Pada tahun 2011, Hollander pun memulai proyek yang dinamai "Are You Really My Friend?". Ia mulai mendatangi 626 teman Facebook yang tidak dikenal Hollander secara pribadi, atau hanya dikenal melalui Facebook saja. Berbekal kamera, dia mendatangi rumah mereka dan memotret anggota keluarga teman Facebooknya.
BACA JUGA :
Bahagianya pasangan ini, menikah karena sama-sama suka main game DotA
Sejak saat itu, dia telah melakukan perjalanan di seluruh dunia, menemui secara pribadi teman-teman Facebooknya untuk mengetahui bagaimana mereka mendefinisikan persahabatan.
BACA JUGA: Kakek ini saban hari berjalan 20 km hanya demi uang Rp 14 ribu, salut!
Dilansir brilio.net dari slate.com sebanyak 43 negara bagian di Amerika dan lima negara asing telah ia kunjungi. Rata-rata dia melakukan perjalanannya setiap dua minggu. Dia pergi menggunakan kereta api, truk, kapal, kereta bawah tanah, pesawat, bus, mobil bahkan berjalan kaki.
Dalam perjalanan, Hollander menemukan banyak orang yang mau membuka kehidupannya. Bahkan mereka menawarkan tempat menginap serta berbagi makanan dengan Hollander. "Orang yang awalnya hanya teman di Facebook ternyata bisa menjadi sahabat," ujar perempuan berusia 44 tahun itu.
Hingga saat ini beberapa bagian dari hasil proyek "Are you really my friend?" sudah dipamerkan di Portland Museum of Art (Maine), Virei Viral di Rio de Janeiro, Brazil, dan the Carl-Schurz-Haus di Freiberg, Jerman. Tahun 2017 mendatang barulah secara keseluruhan hasil dari proyek tersebut akan ditampilkan perdana di Massachusetts Museum of Contemporary Art, Massachusetts, Amerika serikat.
BACA JUGA :
Rayakan kelulusan, para siswa ini bagi-bagi nasi bungkus di jalanan