Brilio.net - Ramadan ialah bulan penuh berkah dan ampunan. Banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Misalnya salat tarawih, tadarus dan zikir.
Nah, memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Hal ini tentu saja untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Salah satu amalan tersebut ialah iktikaf atau berdiam diri di masjid.
Sebenarnya iktikaf dianjurkan untuk dilakukan kapan saja di bulan Ramadan, hanya saja diutamakan dilakukan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.
BACA JUGA :
Kicak Mbah Wono, makanan yang cuma ada saat ramadan
Ketika beriktikaf ada beberapa ibadah sunah yang dapat umat muslim lakukan beberapa di antaranya seperti zikir, salat malam dan tadarus Alquran.
Bagi kalian yang ingin menjalankan iktikaf berikut niatnya:
BACA JUGA :
Mandi saat jam-jam sahur ternyata berbahaya, ini penjelasannya
foto: Liputan6
Artinya:
"Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah taala
Syarat Menjalankan Iktikaf:
1. Islam. Iktikaf hanya sah dilakukan bagi umat muslim.
2. Berakal sehat. Iktikaf tidak sah jika dilakukan oleh orang yang tak berakal sehat.
3. Bertempat di masjid. Iktikaf harus dilakukan di masjid dan tidak sah jika dilakukan di rumah.
4. Suci dari hadats besar. Tentu orang yang beriktikaf harus dilakukan oleh mereka yang suci dari hadats besar.
5. Izin suami dari istri. Berdasarkan mazhab Hanafi, Syafii, dan Hambali seorang istri tidak sah beriktikaf tanpa izin dari suaminya.