Brilio.net - Indonesia memiliki lebih dari ratusan destinasi wisata yang ada di setiap daerah. Destinasi wisata tersebut tentu saja memiliki keindangan alam tersendiri dan berbeda dari daerah lainnya. Bahkan, untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di suatu daerah, pemerintah daerah setempat membuat berbagai festival budaya dan perlombaan tingkat internasional agar daerah tersebut bisa dikenal.
Namun berbeda halnya dengan Kepulauan Derawan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tak perlu membuat berbagai macam festival, daerah tersebut sudah kebanjiran wisatawan mancanegara. Gambar Kepulauan Derawan yang terdapat pada uang pecahan Rp 20 ribu rupanya memberi berkah untuk daerah itu. Pasalnya Kepulauan Derawan terus diserbu wisatawan lokal maupun mancanegara sejak gambarnya mejeng di rupiah emisi 2016.
BACA JUGA :
11 Destinasi wisata paling berbahaya di dunia, Indonesia juga ada
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Mappasikra Mappaseleng mengatakan, destinasi wisata bahari Derawan makin kondang. Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan, terutama pada hari libur terus menunjukkan peningkatan.
"Munculnya Derawan di lembaran uang rupiah ini berperan mendorong pariwisata Berau," kata Mappasikra seperti dikutip dari laman facebook Kementerian Pariwisata, Rabu (28/6).
BACA JUGA :
10 Potret indahnya Telunas Private Island, pulau di Riau yang memesona
Sebanyak 50 wisatawan asal Tiongkok, Jepang, Prancis, dan Hong Kong menjelajahi keindahan destinasi wisata di Derawan selama sepekan sejak 22 Mei lalu. Mereka mengikuti trip ke pulau-pulau di Derawan menggunakan kapal pesiar White Manta. Bahkan hingga akhir Agustus nanti juga ada trip menggunakan kapal pesiar setiap sepuluh hari.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya memiliki banyak alasan mencantumkan Derawan sebagai ilustrasi dalam pecahan uang Rp 20 ribu. Menurut Rosmaya, BI menyadari bahwa saat ini sangat susah menggantungkan perekonomian melalui eksplorasi sumber daya alam (SDA). Karena itu, pariwisata harus digenjot untuk mendongkrak perekonomian daerah maupun nasional.
"Kita tidak boleh terpaku pada pertambangan. Kita punya objek-objek wisata yang hebat sekali seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki. Supaya (wisatawan) mudah datang, aksesibilitas perlu diperbaiki. Bandara dan pelabuhan di Maratua adalah sinyal untuk mengundang wisatawan," kata Rosmaya.