Brilio.net - Sulit tidur di malam hari menjadi suatu masalah yang paling mengganggu. Apalagi jika setelah seharian lelah beraktivitas, pasti ingin segera istirahat dan tertidur. Kondisi ini sering disebut dengan insomnia.
Dilansir dari Healthline, insomnia adalah gangguan sulit untuk tertidur. Karena kualitas tidur amatlah penting, kendati demikian jika seseorang yang nggak tertidur secara teratur dapat berdampak cukup besar pada kesehatan mental dan fisik.
BACA JUGA :
Sering susah tidur? Mengonsumsi 11 makanan ini bikin cepat ngantuk
Insomnia bisa disebabkan karena berbagai faktor. Tetapi, umumnya insomnia disebabkan karena rasa stres dan depresi yang berkepanjangan. Jika kamusedang berada pada kondisi insomnia, alangkah baiknya coba untuk mengubah pola hidup sehat.
Selain karena stres dan depresi, insomnia juga dapat dipengaruhi akibat minuman yang berkafein tinggi, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda lainnya. Minuman yang mengandung kafein dapat membuat tubuhmu tetap terjaga, sehingga dapat beresiko pada kualitas tidur di malam hari.
Maka dari itu, penting bagi seseorang yang mengalami insomnia, untuk segera mengambil tindakan supaya mendapatkan kualitas tidur yang baik. Lebih lanjut, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, berikut penyebab dan cara mengatasi insomnia, Kamis (10/3).
BACA JUGA :
Selain kopi, 7 makanan & minuman ini perlu dihindari saat insomnia
1. Jenis insomnia.
foto: freepik.com
Insomnia terbagi dalam beberapa jenis, berikut ini jenis insomnia yang perlu diketahui.
a. Insomnia akut, adalah insomnia yang mengacu pada kesulitan tidur jangka pendek yang umumnya berlangsung nggak lebih dari beberapa minggu.
b. Insomnia kronis, mengacu pada jenis insomnia yang mempengaruhi tidur selama 3 hari atau lebih setiap minggu secara teratur, biasanya dalam jangka waktu 3 bulan atau lebih.
c. Insomnia onset, menggambarkan kesulitan tidur yang dipicu akibat dari penggunaan minuman atau makanan berkafein.
d. Insomnia pemeliharaan, umumnya insomnia jenis ini diakibatkan dari tidur atau bangun yang terlalu cepat. Sehingga, kesulitan untuk tetap tidur kembali.
e. Insomnia perilaku, biasanya kondisi ini melibatkan anak-anak yang kesulitan untuk konsisten tidur tepat waktu.
2. Penyebab insomnia.
foto: freepik.com
Seseorang yang mengalami insomnia, saat terbangun di pagi hari akan merasa tubuhnya tak segar dan mengalami kelelahan di sepanjang hari. Berikut ini penyebab insomnia yang paling mendasar.
a. Penyebab insomnia akut.
- Stress, stres dirasakan akibat dari beban di pikiran, sehingga jam tidur kamu terganggu.
- Peristiwa yang membuat gelisah atau sedang merasa trauma.
- Perubahan kebiasaan tertidur, hal ini dipicu ketika kamu mengunjungi rumah seseorang dan merasa kurang nyaman.
- Obat-obatan tertentu.
b. Penyebab insomnia kronis.
- Kondisi nyeri kronis, seperti radang sendi atau nyeri punggung.
- Masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan penggunaan zat.
- Kondisi kesehatan seperti diabetes, kanker, penyakit refluks gastroesofagus (gerd), atau penyakit kardiovaskular.
3. Gejala insomnia.
foto: freepik.com
Dilansir dari Healthline, sekitar sepertiga dari orang dewasa yang melaporkan gejala insomnia, 6% sampai 10% memiliki gejala yang cukup parah. Untuk lebih mengenali insomnia, berikut gejala yang ditimbulkan dari insomnia.
a. Bangun atau tidur yang terlalu cepat, sehingga membuat diri kamu nggak bisa tertidur kembali.
b. Menghabiskan banyak malam untuk berbaring.
c. Pola tidur yang terganggu.
d. Kelelahan, yang membuat kantuk di siang hari.
e. Konsentrasi dan fokus yang buruk.
f. Rasa khawatir dan cemas saat tertidur.
g. Sakit kepala tegang.
4. Cara Mengatasi insomnia.
foto: freepik.com
a. Berolahraga ringan setiap hari.
Sebaiknya olahraga dilakukan pada pagi dan sore hari. Selain untuk membuat tubuh sehat, olahraga juga mampu meningkatkan kualitas tidur bagi penderita insomnia. Karena dapat membantu kamu untuk rileks dan menghilangkan stres.
b. Buat kamar nyaman dan perbaiki jam tidur.
Cara selanjutnya supaya kualitas tidur semakin baik, kamu perlu membuat kualitas kamar yang nyaman dan rapi sehingga dirimu merasa nyenyak saat tidur.
c. Hindari minuman berkafein sebelum tidur.
Usahakan nggak mengkonsumsi kafein saat kamu akan tertidur, karena kafein membuat tubuhmu tetap terjaga.