Brilio.net - Secara harfiah, interpretasi dapat diartikan sebagai tafsiran atau menafsirkan. Secara luas, interpretasi adalah kemampuan untuk menafsirkan dari suatu bentuk representasi. Dilansir dari Jurnal Scientiae Educatia, interpretasi berkaitan dengan representasi yang bersifat komunikasi dari suatu konfigurasi ide yang mungkin memerlukan suatu pengulangan kembali ide tersebut ke dalam suatu konfigurasi baru dari pemikiran interpreter.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap sesuatu. Dalam menginterpretasi suatu representasi, seseorang terlebih dahulu mentranslasi setiap bagian-bagian representasi yang masih bersifat umum, sehingga dapat memudahkan dalam menginterpretasi dengan mengubah satu bentuk representasi ke bentuk representasi yang lain. Nah untuk memahami lebih rinci mengenai interpretasi, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (8/7).
BACA JUGA :
Propaganda adalah bentuk komunikasi, pahami unsur dan tujuannya
Pengertian interpretasi
foto: Unsplash/airfocus
Istilah interpretasi berasal dari kata interpretatio yang berasal dari Bahasa Latin yang berarti pendapat dari ahli hukum Romawi yang tidak selalu muncul di pengadilan. Pendapat tersebut pada awalnya tidak mengikat, tetapi seringkali dikutip. Dalam bahasa Inggris, interpretasi atau yang disebut dengan hermeneutics adalah seni menafsirkan teks, khususnya suatu teknik yang digunakan dalam kajian hukum kritis.Hermeneutik adalah kata sifat yang menunjukkan makna "yang bersifat menjelaskan atau tafsir". Dalam bahasa Yunani interpretasi atau hermeneuein adalah seni atau ilmu tafsir ungkapan-ungkapan linguistik dan non-linguistik, yaitu produk objektifikasi akal budi manusia untuk menemukan maknanya yang tersembunyi atau untuk membuatnya dari tidak mengerti menjadi mengerti.
BACA JUGA :
Hiatus adalah jeda singkat, ketahui perbedaannya dengan vakum
Istilah interpretasi memiliki padanan makna yaitu proses, cara, perbuatan menafsirkan, serta upaya menjelaskan arti suatu teks untuk menemukan makan atau untuk membuatnya menjadi dipahami. Dalam pengertian luas interpretasi merujuk pada suatu keharusan untuk memahami sesuatu. Interpretasi juga mencakup kemampuan dalam mengenali esensi-esensi dan membedakannya dari porsi yang kurang esensial
Berikut beberapa definisi mengenai interpretasi menurut para ahli:
1. Menurut Ruseffendi interpretasi adalah kemampuan memaknai masalah yang diberikan, mengubah informasi dari masalah dalam bentuk cara lain seperti bentuk tabel, diagram, simbol, gambar, serta menyimpulkan hasil dari masalah yang diberikan.
2. Sudjana mendefinisikan interpretasi dalam lingkup matematika sebagai kemampuan seseorang untuk memahami sesuatu yang sudah didapatkan atau direkam untuk kemudian disusun dalam bentuk lain seperti grafik, tabel, diagram, atau simbol. Interpretasi juga merupakan kemampuan menghubungkan dua konsep yang berbeda dan kemampuan untuk membedakan mana yang pokok dan yang bukan pokok.
3. Freeman Tilde mengemukakan bahwa interpretasi adalah suatu kegiatan yang memiliki sifat mendidik disertai maksud untuk mengungkapkan arti melalui perantara objek asli dan pengalaman.
4. Kaelan mendefinisikan interpretasi sebagai suatu seni yang memberikan gambaran mengenai komunikasi tidak langsung.
5. Menurut Hamid, interpretasi adalah cara menyampaikan informasi yang tepat kepada kelompok sasaran.
Berdasarkan definisi menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa interpretasi adalah kemampuan untuk memahami ide yang telah diubah dalam bentuk lain misalnya dalam bentuk grafik, tabel, diagram, gambar, simbol, dan hal yang berhubungan dengan visual. Istilah interpretasi dapat merujuk pada proses penafsiran yang sedang berlangsung atau hasilnya.
Jenis-jenis interpretasi
foto: Unsplash/Matthew Osborn
Istilah interpretasi mengalami perkembangan dan kini digunakan dalam konteks yang lebih luas dalam beberapa bidang. Terdapat beberapa jenis interpretasi, yaitu sebagai berikut:
1. Interpretasi cerpen
Interpretasi jenis ini menggambarkan atau menafsirkan, makna yang tersirat dalam sebuah cerita pendek.
2. Interpretasi sejarah
Interpretasi sejarah menafsirkan data yang memiliki kaitan dengan peristiwa sejarah dan akan memunculkan subjektivitas. Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat interpretasi dari peristiwa atau kejadian sejarah adalah latar belakang dan sudut pandang pelaku interpretasi.
3. Interpretasi alam
Interpretasi jenis ini memberikan gambaran mengenai alam. Biasanya dilakukan untuk kepentingan pendidikan, informasi umum, promosi, panduan, pelayanan, dan hiburan.
4. Interpretasi musik
Interpretasi jenis ini berfungsi untuk menafsirkan apapun yang diinginkan komposer musik dengan mengombinasikan ekspresi, perasaan, sejarah, hingga gambaran sosial.
5. Interpretasi peta
Interpretasi jenis ini berfungsi untuk menafsirkan simbol yang ada di dalam peta berupa simbol gunung, laut, jalan, danau, dan masih banyak lagi.
6. Interpretasi citra
Interpretasi citra digunakan untuk menganalisis gambar pada suatu objek seperti pada penginderaan jarak jauh.
7. Interpretasi data
Interpretasi data berfungsi untuk menggabungkan data untuk menciptakan sebuah makna tertentu.
Tujuan dilakukannya interpretasi
foto: Unsplash/Kaleidico
Selain terdiri atas beragam jenis, interpretasi juga memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:
1. Interpretasi dilakukan untuk meminimalisasi salah tafsir
Interpretasi bertujuan untuk meminimalisasi salah tafsir sesuatu. Hal ini sejalan dengan arti interpretasi yang merujuk pada seni menjelaskan, menggambarkan, dan menjelaskan sesuatu.
2. Interpretasi digunakan untuk meningkatkan pemahaman
Interpretasi juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman melalui penjelasan mengenai suatu objek yang masih belum jelas agar dapat dipahami, sehingga meminimalisasi ketidaksesuaian arti dan maknanya.
3. Interpretasi digunakan untuk penggunaan data
Selain digunakan untuk menjelaskan, interpretasi juga digunakan untuk mendorong penggunaan sebuah data.
Sumber: Susanti. 2019. Penafsiran Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.