Aldo kemudian menceritakan alasannya ingin mengambil beasiswa tersebut. Rupanya, Aldo telah putus sekolah sejak kelas 3 SD dan ingin melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA :
Baim Wong bawa Citayam Fashion ke next level, janji hadiah Rp 100 juta
foto: Instagram/@vinthadevina
"Soalnya saya berhenti dari SD kak, pengen saya sekolah niatnya kak. Berhenti dari kelas 3 SD kak, ngeliatin temen-temen sekolah saya nggak sekolah," jelas Aldo.
BACA JUGA :
11 Kisah hidup Bonge ABG Citayam, kehilangan sosok ayah sejak kecil
Hal yang sama juga dirasakan oleh Aldo. Restu berhenti bersekolah sejak kelas 2 SMP dan memutuskan untuk bekerja sama seperti Restu.
Aldo menceritakan kesibukannya sehari-hari yakni membantu sang mama berjualan makanan. Semenjak sang ayah meninggal, Aldo menggantikan tugas sang ayah untuk mencari nafkah. Sedangkan Restu berjualan di warteg membantu orang tua.
"Kesibukan saya bantuin orang tua kak, bantuin mama jualan. Kalau pagi ngambil bubur, semacam makanan gitu. Saya pengganti bapak saya sih, bapak saya udah nggak ada juga," papar Aldo.
Dari jawaban Aldo dan Restu, Devina menemukan sisi lain dari ABG Citayam. Tak semua ABG di Citayam hanya bisa nongkrong dan gaya-gayaan.
Sebagian dari mereka punya latar belakang masing-masing yang tak patut dihujat sebelum mengetahui kisah kehidupan mereka. Di balik gaya mereka yang nyentrik, mereka juga bekerja untuk membantu orang tua bahkan menjadi tulang punggung keluarga.
foto: Instagram/@vinthadevina
"Restu dan aldo hanyalah segelintir dibalik lenggak - lenggok #citayam #fashion , ternyata mereka ga punya instagram ataupun tik - t0k,
Banyak yang menghujat ini itu tentang anak - anak Citayam yang main ke #scbd , entah itu mandi dulu lah kumel lah, kalian tau ga sih, mereka kerja untuk bantu ortu mereka? Sehabis itu mencari sesendok kebahagiaan dari tempat ini?
Janganlah di hujat kawan, cobalah bantu cari solusi atau bantu mediasi, baiknya , mereka gimana kedepannya? Mereka mau banget loh dapet beasiswa," tulis Devina pada caption.