Brilio.net - Intonasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam komunikasi. Pasalnya, dalam melakukan komunikasi sehari-hari tentunya juga menggunakan intonasi saat berbicara. Hal ini pun terjadi ketika kamu bernyanyi atau sedang menjadi master of ceremony, intonasi menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Apalagi saat kamu bergabung dengan grup vokal atau teater yang mengharuskan berbicara tanpa menggunakan pengeras suara. Kamu harus melatih intonasi dan cara berbicaramu dari mulai nada tinggi sampai nada rendah.
BACA JUGA :
9 Contoh teks pembawa acara formal dan nonformal
Sama halnya saat sedang mengobrol dengan lawan bicaramu, kemudian berbicara keras yang membuat terkejut atau bahkan berbicara pelan dan kamu tak mendengarnya. Maka dari itu, mengetahui intonasi sangat lah penting supaya saat berbicara dengan orang lain, paham terkait tinggi dan rendahnya kata-kata yang akan diucapkan.
Untuk lebih jelasnya apa saja yang perlu kamu pelajari dari intonasi. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, inilah arti, fungsi dan jenis dari intonasi, Jumat (25/2).
1. Pengertian Intonasi.
BACA JUGA :
7 Contoh teks pidato tema pendidikan, singkat dan mudah dipahami
foto: freepik.com
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intonasi adalah lagu kalimat. Arti lain dari intonasi adalah ketepatan penyajian tinggi rendah nada.
Menurut Dr. Wahya dan Waridah Ernawati dalam bukunya yang berjudul Buku Besar Bahasa Indonesia: Untuk SD/SMP/SMA, intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi pada akhir kalimat tanya menurun, intonasi pada akhir kalimat perintah sedikit naik, sedangkan intonasi pada kalimat berita mendatar.
Sedangkan, menurut Sunaryati (1998:43) ditulis Rahardi R Kunjana dalam bukunya yang berjudul Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia, intonasi adalah tinggi-rendah suara, panjang-pendek suara, keras-lemah suara, jeda, irama dan timbre yang menyertai tuturan.
2. Fungsi intonasi.
foto: freepik.com
Selanjutnya, fungsi intonasi perlu kamu ketahui karena penting digunakan untuk sehari-hari. Berikut fungsi intonasi.
a. Membentuk makna
Fungsi dari membentuk makna karena dapat memberikan kesan dari informasi yang disampaikan.
b. Menarik perhatian
Fungsi dari intonasi selanjutnya yaitu menarik perhatian. Dengan adanya variasi nada dalam suatu penekanan kata, akan memberikan rasa senang bagi si penerima pesan yang mendengarkannya.
c. Menimbulkan kesan tertentu
Fungsi intonasi selanjutnya adalah menimbulkan kesan tertentu seperti sedih, senang, marah dan lain sebagainya. Dengan begitu orang yang paham dari ucapannya maka mudah untuk merespon.
3. Jenis intonasi.
foto: freepik.com
a. Intonasi dinamik
Intonasi dinamik ini merupakan tekanan keras pada suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti dari suku kata tersebut. Jika tekanan keras ini dipindahkan, maka dapat berpengaruh pada perubahan pengertian.
b. Intonasi nada.
Intonasi nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjub. Sedangkan suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa dan lain sebagainya.
c. Intonasi tempo.
Intonasi tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang dimaksudkan. Kamu bisa melatih dengan cara membaca naskah yang memiliki tempo berbeda-berbeda.