foto: freepik.com
BACA JUGA :
Infiltrasi adalah proses penyerapan air, pahami proses terjadinya
1. Investor ritel.
Investor ritel atau investor individu adalah perorangan yang melakukan investasi. Biasanya mereka yang melakukan investasi perorangan guna mendapatkan keuntungan pribadi. Biasanya investor ritel melakukan penjualan dan pembelian dengan perantara broker-dealer.
Dalam praktiknya, investor ritel dibagi menjadi tiga berdasarkan pemilihan metode investasinya.
BACA JUGA :
Pengertian kebutuhan, ketahui unsur dan faktor yang memengaruhinya
- Investor pertumbuhan, adalah investor yang fokus pada perkembangan nilai suatu perusahaan dalam jangka waktu panjang.
- Investor pendapatan, adalah investor yang memilih saham berdasarkan perusahaan yang paling sering membagikan dividen.
- Investor nilai, adalah investor yang memilih saham dengan nilai intrinsik tinggi jika dibandingkan dengan nilai kapitalisasinya.
2. Investor moderat.
Investor moderat adalah investor yang sudah memahami dan mengetahui produk-produk investasi, tetapi masih belum berani untuk melakukan pendanaan dalam jumlah besar. Selain itu, investor jenis ini biasanya pengetahuan tentang investasi belum begitu banyak. Sehingga hanya menanamkan modalnya pada sektor yang memiliki return sekitar 5 sampai 10 persen per tahunnya.
3. Investor agresif.
Investor agresif adalah mereka yang sudah memiliki banyak pemahaman tentang produk-produk investasi. Selain itu, dilihat juga dari usianya, para investor agresif rata-rata masih muda dan memiliki tujuan keuangan dalam jangka panjang. Biasanya investor jenis ini mencari investasi yang menghasilkan return sekitar 10 sampai 15 persen per tahunnya.
4. Investor konservatif.
Umumnya jenis investor konservatif tidak berani menghadapi risiko kerugian dan ketidakpastian. Tipe konservatif sangat mengutamakan keamanan dalam berinvestasi daripada memperoleh keuntungan besar tapi berisiko.
5. Investor intuisi.
Investor intuisi adalah pemilik modal yang mengatasnamakan sebuah perusahaan saat menginvestasikan uangnya ke suatu instrumen pendanaan. Umumnya, uang yang dikumpulkan ini berasal dari perorangan yang memiliki modal untuk berinvestasi. Investor jenis ini biasanya adalah para manajer pendanaan, perusahaan pengelolaan dana pensiun, dan perusahaan lain yang bergerak di bidang penanaman modal.
Sumber: Yeni, dkk. 2022. Indeks LQ45 Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Penerbit Inovasi Pratama Internasional.