Brilio.net - Istilah istiqomah berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti lurus. Dalam pengertian lain, istiqomah digambarkan sebagai suatu usaha untuk menjaga perbuatan baiknya, seperti ibadah, secara konsisten dan tidak berubah.
Sedangkan, pengertian istiqomah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi, Rasulullah SAW juga menyinggung tentang istiqomah, melalui hadist yang berbunyi:
BACA JUGA :
Keutamaan malam Nuzulul Quran dan amalan yang dianjurkan
"Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda! "Rasulullah menjawab: Katakanlah "aku beriman", lalu istiqomah". (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Sebagai seorang muslim, tentu akan mengharapkan istiqomah di jalan Allah SWT, dan berharap menjalankan ibadah serta perbuatan baik. Namun, terkadang menerapkan istiqomah dalam kehidupan nggak semudah yang dibayangkan, ada banyak kendala yang dirasakan.
Nah, untuk menambah ilmu pengetahuan tentang istiqomah, yuk simak selengkapnya pengertian serta keutamaan dari istiqomah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (3/4).
BACA JUGA :
7 Film kartun Islami untuk anak, banyak lagu dan hafalan doa
Pengertian Istiqomah.
foto: freepik.com
Berdasarkan pada buku berjudul "Taushiah Populer Tradisi Televisi Seputar Ibadah Amaliyah dan Akhlak" yang ditulis oleh Didik Yulianto, berikut ini terdapat sejumlah pengertian istiqomah menurut para tokoh agama.
a. Abu bakar Ash Shiddiq r.a.
Istiqomah adalah kemurnian tauhid tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa dan siapapun.
b. Umar bin Khattab r.a.
Istiqomah adalah komitmen terhadap perintah dan larangan dan tidak boleh menipu sebagaimana tipuan musang.
c. Utsman bin Affan r.a.
Istiqomah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah SWT.
d. Ali bin Abu Thalib r.a.
Istiqomah adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban.
e. Ibnu Abbas.
Ibnu Abbas memaknai pengertian istiqomah menjadi tiga bagian. Pertama adalah istiqomah dengan lisan dengan sikap bertahan dengan membaca syahadat. Kedua adalah istiqomah dengan hati yakni dengan melakukan segala dengan disertai niat yang jujur. Terakhir adalah istiqomah dengan jiwa di mana seseorang senantiasa menjalankan ibadah serta ketaatan kepada Allah secara terus menerus.