Brilio.net - Sekolah biasanya punya peraturan yang cukup ketat terkait penampilan para siswanya. Mulai dari seragam dengan segala kelengkapannya, sampai soal rambut yang mesti dicukur rapi dan tak boleh panjang. Selain itu, sekolah juga mengatur berbagai hal soal tata cara kehidupan di sekolah.
BACA JUGA :
Kisah pilu guru hadapi kelas online yang selalu kosong, sempat syok
foto: TikTok/@ernestoraditya
Namun, hal ini berbeda dengan apa yang terjadi di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Di sekolah yang hanya diisi oleh laki-laki tersebut, semua siswa diberi kebebasan memelihara rambutnya sampai gondrong ataupun tidak sama sekali.
Para siswa di sekolah tersebut tidak direpotkan harus memotong rambutnya yang sudah panjang karena khawatir akan dipotong oleh petugas keamanan sekolah. Mereka hanya perlu 'pusing' merawat rambutnya serta harus rajin keramas pakai sampo.
BACA JUGA :
Nekat makan makanan sisa murid, alasan kepala sekolah ini bikin salut
Selain itu, para siswa di sekolah ini hanya diwajibkan memakai seragam hanya pada hari Senin. Hal ini pun hanya untuk kebutuhan upacara rutin yang diadakan sekolah. Hari-hari selanjutnya, mereka bisa memakai pakaian bebas layaknya mahasiswa kuliahan.
Tidak hanya itu, SMA Kolese De Britto ini dikenal sebagai sekolah yang punya suporter lomba yang kompak. Jika ada salah satu siswa yang ikut perlombaan, maka banyak yang akan berbondong-bondong ikut mendukungnya. Bahkan, supporter dari sekolah ini disebut selalu solid.
foto: TikTok/@ernestoraditya
Dalam sebuah video kolase tentang SMA Kolese De Britto di akun TikTok @ernestoraditya, penjelasan tersebut dijabarkan. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 3 juta penonton dan 212 ribu yang menyukai meski sudah satu tahun lebih diunggah.
SMA Kolese De Britto Yogyakarta merupakan sekolah menengah atas Katolik yang diasuh oleh Serikat Jesuit di Yogyakarta dan sudah berdiri sejak 19 Agustus 1948 lalu. Selain dikenal dengan gaya nyentrik para siswanya, sekolah ini pun menjadi salah satu SMA favorit di Yogyakarta. Bahkan, akun @mayashin_ menyebut De Britto sebagai the real Suzuran, sekolah anak berandalan yang bebas mengekspresikan dirinya dalam film seri Crow Zero karena banyak siswa berambut gondrong.
"Belajar yang rajin ya le.. Biar besok bisa sekolah di sini. Gondrong boleh pinter harus!," tulis akun @BanideyS.
Foto tersebut kemudian diposting kembali oleh akun media sosial @merapi_uncover dan banyak membenarkan hal itu.
"jgn dilihat dr penampilannya mas, dl pernah punya tetangga kos anak de britto rambute gondrong pakaiannya g rapi tp sopan santunnya tutur kata halus banget dan very smart," tambah akun @cemplok2020.
"Dulu 2018 pernah ngisi materi di Yayasan PL se Indo, dari jogja semarang solo dan luar pulau, banyak yg gondrong2 meskipun masih sma. Banyak yg sragam nya hanya pakai flanel aja, tapi emg katanya disana ketat untuk rangking nya," tulis @dissavian_yudha.
"Berimbang lah antara gaya dan ilmu nya, tapi saya akui fisik nya oke oke semua. Jln naik turun gunung badan masih seger seger," tambahnya.