Uang yang tak dibelanjakan pun ia simpan untuk ditabung. Bahkan, ia bisa menambah income atau pemasukan lain dari berjualan online. Disebutkan, jika ia menjual perlengkapan bayi yang dipasarkan secara online melalui e-commerce.
foto: TikTok/@selyya14
Sementara untuk kebutuhan makan, ia lebih memilih memasak di rumah daripada membeli. Selain lebih sehat karena membeli beragam sayuran daripada jajanan, keuangannya juga bisa lebih terkontrol.
Beruntungnya, anak-anaknya menempuh pendidikan di sekolah negeri. Sehingga, tak banyak pengeluaran untuk biaya pendidikan. Disebutkan, jika sekolah anaknya gratis dan hanya membayar uang kas sebesar Rp 10 ribu.
foto: TikTok/@selyya14
"Sekolah anak di negeri. Nggak ada biaya spp. Paling cuma uang kas. Itu juga murah cuman Rp 10 ribu per bulan," terangnya.
Tak disangka, hidupnya yang hemat semakin membuatnya hidup sejahtera. Ia juga berhasil mewujudkan impiannya. Selain bisa membelikan anak-anaknya mainan kesukaan, ia juga mampu memiliki rumah meski masih mencicil selama 15 tahun.
foto: TikTok/@selyya14
"Tetap bisa bikin anak bahagia beliin mainan kesukaan dia. Rumah baru dpnya doang. Masih ada cicilan 15th lagi. Tetap happy kiyowo, " ucapnya.
Nggak hanya itu saja, ia juga berhasil membeli mobil meskipun second dan membayar lunas hutang sebesar Rp 200 juta. Sebab, saat pandemi demi ingin membesarkan usahanya, ia sempat berhutang puluhan juta yang bertambah hingga senilai Rp 200 juta.
"Utang ratusan juta. Awalnya emang puluhan tapi karena gali lubang tutup lubang, akhirnya gede," pungkasnya.