"Ijazah itu 'dipakai' si Ibu Rumah Tangga sebagai pijakan awal untuk menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya. Ijazah itu 'dipakai' si Ibu Rumah Tangga untuk membentuk anak-anak bermental juara yang punya jiwa besar jika menghadapi kekalahan. Ijazah itu 'dipakai' si Ibu Rumah Tangga untuk membekali anak-anaknya dengan ilmu, akhlak, etika dan moral," tulis Febie dalam takarir.
BACA JUGA :
Model majalah ini pernah ngetop sekarang jadi IRT, kini bak sosialita usai dinikahi pengusaha tambang
foto: Instagram/@febyeles
Berkat keputusan yang tepat dan mantap, Febie sukses mengantarkan anak-anaknya menjadi generasi muda berprestasi dan aktif di sekolah. Putra sulungnya bernama Sulaiman Kenzo Alkalifi berhasil menjadi juara 1 Olimpiade Sains tingkat sekolah dasar se-Indonesia.
Sementara putri keduanya yaitu Alesha Keiko Syarifah mendapatkan juara 3 Olimpiade Matematika tingkat Kindergarten se-Indonesia.
BACA JUGA :
Buktikan jadi ibu tak bikin wajah menua, intip 11 potret Iris Wullur momong anaknya yang lucu
foto: Instagram/@febyeles
Tak hanya itu saja, Kenzo putra Febie sempat menjadi juara 1 Storytelling di sekolah. Adiknya, yaitu Keiko menjadi juara 1 dalam kontes menyanyi yang diadakan di sekolah juga. Nggak cuma menyanyi, bakat Keiko yang mendapat apresiasi yaitu juara 3 Modern Dance Evaluation Day tingkat Kindergarten.
Dia sendiri yang mengajarkan anaknya di rumah sampai bisa jadi finalis Olimpiade Sains se-Indonesia. Febie mengatakan untuk saat ini anaknya belum mengikuti les pelajaran. Dia juga cenderung memberikan kebebasan kepada anak-anak supaya mereka tidak stres.
foto: Instagram/@febyeles
"Kenzo-Keiko belum ada yang ikut les pelajaran. Pulang sekolah kalau nggak ada ekskul, langsung aku ajak pulang supaya istirahat. Biar anak-anak nggak banyak tekanan jadi minim stress," katanya membalas komentar warganet.
Semua itu rasanya akan sulit diraih jika Febie tidak full mengurus anaknya di rumah. Meskipun dia bukan wanita karier, tapi perhatian, kasih sayang, dan segala yang diberikan Febie untuk keluarga jauh lebih berarti.
"Menjadi IRT bukanlah keputusan yang merugikan. Malah bisa jadi, penghasilan seorang IRT yang Produktif dan Berdaya justru nominalnya lebih besar dari penghasilan kamu yang hobi meremehkan." ungkapnya.
foto: Instagram/@febyeles
Dari cerita Febie tersebut, banyak warganet yang juga setuju dengan argumen ibu dua anak itu. Beberapa beranggapan bahwa ijazah hanyalah tanda bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikan. Bagian yang paling penting adalah ilmu yang dipelajari dan diterima selama menimba ilmu tersebut.
"'sayang ijazah kalo jadi ibu rumah tangga'.... heh pake duit lo pada juga kagak, kalo ada waktu julid, mendingan kerja sono biar bisa kuliah juga," kata @arfin89.
"Aku mau juga full IRT mengurus anak aja biar ngga diserahkan ke orang, tp gimana ngga bisa, harus kerja cari duit biar bs memberikan pendidikan yang bagus buat anak aku...," komentar @soviarahmaniah.
"maaak km kereeen, tanpa ba bi bu di sosmed, enggak pernah koar2 nunjukin ini itu prosesnya, tiba2 jeng jeng jeng. . . keren dan aku proud of u mak. terharuuuu ," puji @ratnaaryas.
"Setuju banget. Sebel banget kalau ada yg bilang gitu. Lagian kan kuliah kita cari ilmu ya," ujar @aisyah.muthiaa.
View this post on Instagram