Tanggal 25 Desember, Kapal Pesiar Oosterdam sudah berada di pintu gerbang Antartika. Pada hari pertama di Kutub Selatan, Agus sudah disambung dengan sebongkah tebing es yang sangat besar di tengah laut.
Hari berikutnya, tepatnya pada tanggal 26 Desember, Agus sudah sampai di titik lokasi cukup penting. Di tempat ini Agus dan penumpang lain melihat sebuah gunung es terbesar di dunia bernama A23a Iceberg.
BACA JUGA :
7 Potret Ranupani Gunung Semeru yang diselimuti es seperti Dieng
foto: TikTok/@kangaguscsp
"kapal ini melihat tebing es (gunung es A23a) itu ya." ujar Agus.
BACA JUGA :
Momen langka es runtuh berhasil diabadikan
Brilio.net melansir dari BBC.com, gunung es A23a terpisah dari garis pantai Antartika pada tahun 1986, dan mendarat di Laut Weddel.
foto: TikTok/@kangaguscsp
Luas gunung es ini hampir 4.000 km persegi (1.500 mil persegi). Sebagai perbandingan, luasnya lebih dari dua kali lipat Greater London. Setahun terakhir ini terlihat gunung es A23a bergerak setelah 30 tahun terjebak di dasar laut.
Bongkahan es yang tebalnya 400 meter ini pecahan dari Filchner Ice Shelf di Benua Putih. Pergerakan pertama diketahui muncul pada tahun 2020, dan sampai bulan November 2023 kemarin gunung itu terus bergerak cepat.
Melansir dari BBC.com, Dr Andrew Fleming memperkirakan perubahan suhu di perairan antartika memicu A23a. Gunung es yang terjebak 30 tahun ini akhirnya mengecil dan kehilangan cengkeraman dan mulai bergerak.
foto: TikTok/@kangaguscsp
Bukan cuma melihat Gunung Es A23a, pada penjelajahan itu Agus melihat banyak bongkahan es lain yang mengambang di laut. Banyak gunung mencair akibat pemanasan global yang terjadi di bumi.
Video yang diunggah tersebut sudah ditonton lebih dari 59 ribu kali di TikTok. Beragam komentar juga memenuhi postingan tersebut.
"fenomena apa bang?," kata @kentut_berdahak.
"MasyaAllah modal kuota sambil rebahan aja bisa sampek ke antartika lhoo," ujar @Vinan87
"dunia luas banget ya ternyata," ungkap @kavelasanova.