Brilio.net - Banyak pedagang asongan yang bisa kamu jumpai di kota-kota besar di Indonesia. Para pedagang tersebut lazim menjual berbagai macam makanan ringan dan minuman.
Namun kamu akan menemukan pemandangan yang sedikit berbeda ketika mengunjungi Haiti. Di sana, para pedagang asongan banyak yang menjual obat-obatan layaknya sebuah apotek.
BACA JUGA :
Pria ini tinggal satu atap dengan 39 istri, 94 anak dan 33 cucu
Mengutip dari laman Amusing Planet, di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, seseorang tidak perlu menjadi seseorang apoteker agar bisa menjual obat-obatan. Yang dibutuhkan hanyalah ember dan kemauan untuk berkeliaran di jalan-jalan di bawah terik matahari mencari pasien.
Bagi banyak orang Haiti, obat-obatan adalah barang biasa yang dikonsumsi seperti permen. Dan membeli obat di pedagang asongan adalah sesuatu yang lumrah.
BACA JUGA :
Unik banget, semua pelayan di restoran ini mengidap penyakit pikun
Kenyataannya, apotek-apotek cukup sulit didapat di Haiti, dan pedangan asongan yang menjual obat-obatan inilah yang menjadi sumber obat utama bagi banyak orang Haiti.
Para pedagang biasanya akan menyusun obat-obatan yang mereka jual di atas ember plastik. Obat-obatan disusun berdasarkan warna agar terlihat menarik bagi calon pembeli.
Semua obat yang berupa pil, kapsul, atau tablet lantas disatukan dengan menggunakan karet gelang. Tak lupa, mereka juga membawa gunting agar bisa menjualnya secara eceran.
"Apotek portabel ini terlihat seperti instalasi seni kontemporer atau display toko permen," kata fotografer Paolo Woods dan Gabriele Galimberti.
Menjual obat-obatan dengan cara seperti ini sebenarnya ilegal. Namun undang-undang tersebut jarang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Haiti.
Kurangnya pengawasan pemerintah membuat penduduk Haiti merasa was-was dengan praktek penjualan obat seperti ini.