Pengertian kebudayaan.
foto: pixabay.com
BACA JUGA :
Artikel adalah karangan tulisan, ini arti, tujuan, ciri, dan jenisnya
Menurut para ahli ada beberapa pengertian kebudayaan, diantaranya sebagai berikut.
1. Koentjaraningrat, 2002.
Kebudayaan adalah seluruh gagasan dan hasil karya manusia yang teratur oleh tata kelakuan, didapatkan dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
BACA JUGA :
Stakeholder adalah, ketahui pengertian, peran, dan jenisnya
2. Ki Hajar Dewantara.
Kebudayaan adalah buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadao dua pengaruh kuat, yaitu alam dan zaman (kodrat dan masyarakat). Selain itu, bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam kehidupan guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada awalnya bersifat tertib dan damai.
3. Sutan Takdir Alisyahbana.
Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir sehingga menurutnya, pola kebudayaan itu sangat luas karena semua tingkah laku dan perbuatan tercakup di dalamnya dan dapat diungkapkan pada basis dan cara berpikir termasuk perasaan, karena perasaan merupakan maksud dari pikiran.
4. Malinowski.
Kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkatan kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas. Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya, timbul kebudayaan berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk tertentu seperti lembaga kemasyarakatan.
5. C.A. van Peursen.
Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap kelompok orang dapat berlainan dengan hewan. Oleh karena itu, manusia tidak dapat hidup begitu saja di tengah-tengah alam.
Jenis kebudayaan.
foto: pixabay.com
1. Kebudayaan modern.
Kebudayaan modern berasal dari mancanegara yang datang di Indonesia, seperti halnya budaya atau kesenian import. Selain itu budaya modern juga bisa berupa penampilan dan kemampuan memperagakan diri didasari sifat komersial. Budaya modern lebih mengesampingkan norma dan aturan, karena gaya telah menjadi idola masyarakat. Contohnya film dan musik jazz.
2. Kebudayaan tradisional.
Kebudayaan tradisional bersumber dari perkembangan daerah setempat. Kebudayaan tradisional kurang mengutamakan komersial, namun dilandasi berdasarkan sifat kekeluargaan. Contohnya wayang orang, keroncong, ludruk, dan lainnya.
3. Budaya campuran.
Pada hakikatnya budaya campuran merupakan campuran antara budaya modern dan budaya tradisional yang berkembang dengan cara asimilasi maupun difusi. Kebudayaan campuran sudah memperhitungkan komersil tapi masih mengindahkan norma dan adat setempat. Contohnya, musik dangdut, orkes gambus, dan campursari.