Brilio.net - Kantor kecamatan identik dengan kantor yang memberikan pelayanan untuk masyarakat terkait urusan administratif. Namun demikian, ada yang berbeda dengan kantor kecamatan di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak seperti kantor kecamatan lainnya, gedung yang terletak di Jalan Wates km 12 Bantul ini menyita perhatian banyak orang.
BACA JUGA :
Banyak yang nggak tahu, ini cara gampang salin tulisan dari gambar
Tampak depan Kantor Kecamatan Sedayu/foto: brilio.net/@vindiasari
Sekilas jika dilihat dari jalan raya, Kantor Kecamatan Sedayu ini begitu kentara dengan papan nama bertuliskan Kecamatan Sedayu berwarna biru dan oranye. Setelah memasuki halaman kantor, masyarakat akan menyorot pada bagian lantai semen bercat warna dominan biru di bagian depan kantor pelayanan.
Setelah diamati lebih dekat, cat biru di depan kantor pelayanan Kecamatan Sedayu ini adalah lukisan tiga dimensi (3D). Keberadaan lukisan 3D ini terbilang unik mengingat kantor kecamatan identik dengan bangunan yang formal dan kaku.
BACA JUGA :
Masih muda, 6 sosok ini gebrakannya jadi inspirasi generasi milenial
Kepala Camat Sedayu, Fauzan Mu'arifin berfoto dengan lukisan 3D/foto: brilio.net/@vindiasari
Kepala Camat Sedayu Fauzan Mu'arifin ditemui brilio.net, Kamis (8/2) menuturkan, ide pembuatan lukisan 3D ini sudah ada sejak dirinya belum menjabat sebagai kepala camat. "Saya selalu ingin yang berbeda. Out of the box atau antimainstream yang positif," ungkap Fauzan yang baru menjabat selama 7 bulan.
Camat dan pegawai kecamatan berfoto bersama/foto: brilio.net/@vindiasari
Menurut Fauzan, lukisan mural yang ada di kantor kecamatan ini menjadi salah satu cara untuk mengenalkan kecamatan Sedayu secara luas. "Ini sebagai magnet untuk memviralkan Sedayu yang selaras dengan program kerjanya 'Sedayu Viral'. Program tersebut merupakan tahapan menuju Sedayu Tourism Distric atau Sedayu Kecamatan Wisata," jabar Fauzan.
Kecamatan Sedayu sendiri memiliki beragam potensi wisata seperti potensi alam, budaya, kuliner, dan kerajinan. Kehadiran lukisan mural 3D ini diharapkan menjadi magnet untuk menyatukan potensi wisata di kecamatannya belum maksimal. Wisata yang ada di Sedayu meliputi Museum Soeharto hingga Karst Tubing Surobayan.
Jadi obyek wisata baru untuk berswafoto/foto: brilio.net/@vindiasari
Keberadaan lukisan 3D di depan kantor Kecamatan Sedayu ini menarik perhatian masyarakat sekitar. Tak sedikit yang ingin mengabadikan foto di depan kantor kecamatan. Menurut Fauzan, hal tersebut bisa mendekatkan masyarakat dengan pihak kecamatan.
Seorang pengunjung berfoto di atas lukisan 3D/foto: brilio.net/@vindiasari
Gambar sungai dipilih oleh Fauzan karena sesuai dengan potensi wisata dari Kecamatan Sedayu. Jika daerah Dlingo, Bantul mengusung wisata pemandangan sunrise dan sunrise, camat yang akrab dijuluki camat zaman now ini ingin menanamkan mindset Sedayu dengan potensi sungai. Kecamatan Sedayu sendiri diampit oleh tiga sungai meliputi Sungai Konteng, Sungai Kalakan, dan Sungai Progo. Telah muncul beberapa wisata alam yang dikembangkan pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten.
Lukisan 3D yang ada di depan kantor kecamatan ini baru saja rampung pada Kamis (8/2). Pengerjaannya dilakukan seniman, Surachman Mandho. "Ini penggarapan sekitar dua minggu tapi efektif seminggu karena kita kendala hujan. Jadi kita ada beberapa hari berhenti karena cuaca," ungkap Surachman.
Surachman Mandhio bersama lukisan karyanya/foto: brilio.net/@vindiasari
Lukisan 3D ini akan diresmikan pada 13 Februari mendatang yang bertepatan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunna (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Sedayu. Lukisan unik dan kreatif di depan kantor kecamatan ini banyak didatangi masyarakat untuk sekadar berfoto bersama. Lukisan ini terbuka untuk umum, jadi siapa saja bisa datang dan berswafoto.