Brilio.net - Jodoh, maut, dan rezeki, tiga hal yang dirahasiakan Tuhan kepada insan-Nya. Saat sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus dan menjanjikan, namun apa boleh dikata bila ternyata rezeki itu tidak selamanya ada di sana. Masa sulit akan menimpa kepada siapa saja tanpa pandang bulu.
Apalagi di masa pandemi ini, semua orang terpaksa keluar dari tempat kerja karena terkena PHK. Dari perusahaan yang menengah sampai perusahaan besar sekalipun, semua mengalami kesulitan selama pandemi. Tentu ini bukan akhir dari segalanya, setiap orang masih punya kesempatan untuk membangun roda perekonomiannya kembali.
BACA JUGA :
Perpustakaan tutup akibat pandemi, bocah 5 tahun tulis buku sendiri
Seperti yang dilakukan oleh seorang mantan pilot asal Malaysia. Dilansir brilio.net lansir portal berita mstar.com pada Senin (9/11), dia adalah Kapten Azrin Mohammad Zawawi, mantan pilot Malindo Air, Malaysia. Azrin merupakan salah satu dari 2.200 pekerja di Malindo yang diberhentikan akibat pandemi Covid-19.
foto: Facebook/Latun Noralyani
BACA JUGA :
3 Bukti nyata usaha sukses dari dunia digital, tanpa modal besar
Azrin mengungkapkan pada mstar, dia telah berpengalaman menjadi pilot selama 20 tahun. Namun saat dia baru bekerja selama lima tahun enam bulan dengan Malindo, dia di PHK karena pandemi Covid-19.
"Ia (Malindo) adalah perusahaan penerbangan keempat saya sebagai pilot. Saya terima dan ikhlas dengan pemberhentian ini,..." tutur Azrin seperti yang dikutip brilio.net pada mstar.com.my, pada Senin (9/11).
Meski masih berat sebab harus berpisah dengan teman sejawat, namun Azrin tidak patah semangat dan mencari ide agar dirinya tetap bisa menafkahi keluarga. Bermodal kan nekat, Azrin akhirnya membuka kedai makanan dengan bantuan istri, ibu mertua dan adik ipar. Azrin bersama keluarganya memberikan nama untuk kedainya yaitu 'Kapten Corner'.
foto: Facebook/Latun Noralyani
"Saya sudah memperkirakan masalah ini (PHK). Sudah lama saya rancang persiapan untuk buka gerai tapi baru berkesempatan untuk membukanya seminggu sebelum saya diberhentikan kerja. Tapi saya bukan tukang masak, hanya tukang potong dan sediakan bahan-bahan." ungkap Azrin seperti yang brilio.net kutip dari sumber yang sama.
Walau hanya membantu menyediakan bahan masakan, namun Azrin tidak mau setengah-setengah dalam bekerja. Dia pun menunjukkan gaya uniknya saat bekerja, yakni dengan mengenakan seragam pilot lengkap yang biasa dipakai.
foto: Facebook/Latun Noralyani
Aksinya menggunakan seragam pilot pertama kali dimulai saat dia pulang dari perusahaan penerbangan untuk mengembalikan izin karyawannya. Azrin langsung singgah ke kedai dan berjualan dengan seragam pilot tersebut. Para pengunjung pun terkesima dan meminta Azrin agar terus mengenakan seragam itu saat berjualan.
"Atas permintaan pelanggan, saya turuti saja. Jujur, pakai baju seragam sambil mengenakan apron menaikkan semangat saya untuk berjualan dalam waktu yang sulit ini." ungkap Azrin.
foto: Facebook/Latun Noralyani
Menurut penuturan Azrin, dia tidak masalah untuk 'tebal wajah' di depan pelanggannya. Bahkan di antara pelanggan itu terdapat kru kabin yang pernah bertugas bersama dengan Azrin.
"Selama ini saya hanya di kokpit, sekarang saya dapat melayani petugas kru kbain. Saya baik-baik saja, tak masalah untuk ambil order kru kabin. Justru mereka yang segan-segan kepada saya." tutup Azrin.
foto: Facebook/Latun Noralyani
Menurutnya apa yang dia lakukan saat ini adalah sebuah pengalaman baru. Meski enjoy dengan apa yang dilakukannya, Azrin tetap berharap agar bisa kembali menerbangkan pesawat lagi suatu hari nanti.