Letak dan kondisi geografis Greenland dan Islandia.
Greenland adalah sebuah negara konstituen di bawah Kerajaan Denmark. Meski letaknya cukup terpisah dari negara Denmark dan benua Eropa, Greenland telah dikuasai oleh orang-orang Skandinavia itu sejak 1000 tahun yang lalu.
BACA JUGA :
Rusia dan Amerika Serikat ternyata negara tetangga, hanya dipisahkan selat selebar 83 km, kok bisa?
Greenland adalah sebuah daratan berbentuk pulau. Ukurannya bahkan jadi yang terbesar diantara pulau-pulau lain di dunia, selain Australia dan Antartika yang dianggap sebagai benua.
foto: icelanddiscover.is
BACA JUGA :
VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah, melebihi gabungan Apple, Google, Microsoft
Letaknya yang ada di ujung utara Bumi membuat pulau ini dominan ditutupi oleh lempengan es abadi sama seperti Kutub Utara dan Antartika di Selatan. Hanya di bagian selatan yang sedikit lebih hijau dan bisa dijadikan lahan pemukiman.
Meski pulau Greenland sangat besar, pulau ini jadi daratan yang paling jarang dihuni di dunia. Menurut worldpopulationreview.com, jumlah populasi Greenland pada 2022 adalah 56.566. Jumlah tersebut menjadikan Greeland sebagai pulau tersesar yang paling jarang dihuni oleh manusia.
Sementara Islandia adalah negara yang terletak di 290 km sebelah tenggara pulau Greenland. Negara ini sudah dibentuk oleh bangsa Viking sejak abad ke-9. Islandia yang masih bagian dari benua Eropa ini awalnya dihuni oleh para biarawan asal Irlandia. Kemudian pada abad ke-9, Flki Vilgerarson menjadi Viking pertama asal Norwegia yang mendarat di pulau Islandia.
Jumlah populasi di Islandia hanya sebesar 376.248 menurut worldpopulationreview.com. Hal ini menjadikan Islandia sebagai negara Eropa paling sedikit penduduknya dibanding negara Eropa yang lain.
Negara berbentuk pulau dengan besar 102.775 km persegi ini terletak di persimpangan Atlantik Utara dan Samudra Arktik. Pulau utama terletak di selatan dari Lingkar Arktik, yang melewati pulau Islandia kecil Grmsey lepas pantai utara pulau utama.
foto: icelanddiscover.is
Posisi pulau Islandia yang demikian membuat Islandia terkena dampak oleh Gulf stream atau arus teluk. Gulf stream adalah arus air laut selatan yang cenderung panas yang mengalir ke wilayah utara. Hal ini menjadikan lautan utara yang cenderung beku jadi meleleh dan ikut menghangatkan daratan di sekitarnya termasuk Islandia.