1. Home
  2. »
  3. Wow!
17 Maret 2022 17:17

Keutamaan malam Nisfu Syaban dan amalannya, bawa keberkahan

Pada malam nisfu syaban, umat muslim di seluruh dunia menjalankan amalan sunah, seperti berpuasa, zikir, membaca Alquran, dan memperbanyak doa. Kharisma Alfi Tiara
foto: freepik.com

Brilio.net - Umat muslim di dunia menyambut datangnya malam nisfu syaban yang jatuh pada Jumat, 18 Maret 2022. Malam nisfu syaban sekaligus menjadi pertanda bahwa Ramadan segera tiba.

Malam di pertengahan bulan syaban ini juga dipercaya banyak orang, dan sudah ada di kitab suci Alquran, menjadi malam yang penuh rahmat serta kebaikan. Maka tak heran, jika umat muslim di seluruh dunia menjalankan amalan-amalan sunah, seperti berpuasa, zikir, membaca Alquran, dan memperbanyak doa.

BACA JUGA :
Pengertian Asmaul Husna lengkap dengan bacaannya


Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa besar yang terjadi pada saat bulan syaban. Peristiwa besar itu adalah pemindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa menuju kabah, serta waktu diangkatnya catatan amal manusia. Maka dari itu, peristiwa besar ini sering disebut sebagai bulan rahmat, yang menjadikan setiap umat muslim di dunia berlomba melakukan kebaikan.

Untuk mendapatkan keutamaan pada malam nisfu syaban, seluruh umat muslim dapat melakukan beberapa amalan sunnah. Lebih lanjut, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (17/3), berikut keutamaan malam nisfu syaban dan amalannya.

Keutamaan malam Nisfu Syaban.

BACA JUGA :
Pengertian Qada dan Qadar menurut Islam

foto: freepik.com

1. Pengampunan Dosa.

Malam nisfu syaban dianggap sebagai malam pengampunan, pembebasan, dan menjadi malam yang penuh berkah. Pada malam nisfu syaban, seluruh umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah.

Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, ikhlas, maka akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya kecuali yang menyekutukan-NYA.

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Ibnu Mahah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Hadis lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, "Allah 'Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa.

Dalam hadis riwayat lain, Aisyah r.a juga menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti banyaknya bulu kambing.

"Sesungguhnya Allah 'Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya'ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)" (HR At-Tabarani dan Ahmad).

2. Dikabulkan segala hajat dan permohonan.

Pada malam nisfu syaban nggak hanya diampuni segala dosa-dosanya, tapi juga Allah akan memberikan nikmat berupa terkabulnya semua hajat serta permohonan yang diminta oleh manusia.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha." Namun, hadis ini termasuk dhaif.

"Jika datang malam pertengahan bulan Sya'ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia saar itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman, 'Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst...?' (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar." (HR Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman, 3/378)

3. Pahala yang berlimpah.

Keutamaan lain datangnya malam nisfu syaban adalah, Allah menjanjikan pahala yang berlimpah pada malam ini. Hal ini juga dijelaskan dalam hadis riwayat Aisyah r.a, sebagai berikut.

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari solatnya, beliau berkata, "Wahai Aisyah, (atau Wahai Humaira), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hak kepadamu?"

Aku menjawab, "Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali." Rasulullah SAW bersabda, "Tahukah kamu malam apa ini?"

Aku menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Ini adalah malam nisfu sya'ban (pertengahan bulan sya'ban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya'ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka." (HR Al-Baihaqi)

Amalan yang dilakukan pada malam Nisfu Syaban.

foto: freepik.com

1. Zikir

Pada malam nisfu syaban yang kamu lakukan perbanyak berzikir dengan lafal syahadat. Dua kalimat syahadat sangat dianjurkan untuk dibaca terutama pada malam nisfu syaban.

2. Istighfar.

Setiap manusia pasti akan luput dengan segala dosa dan salah. Namun, di malam nisfu syaban ini menjadi sebuah malam yang baik untuk mengamalkan dan memperbanyak istighfar.

3. Berpuasa.

Nabi Muhammad SAW berpesan kepada umatnya untuk tidak melewatkan nisfu syaban ini. Dalam riwayat Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Syaban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima oleh Allah). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Syaban dalam keadaan aku berpuasa."

Niat puasa Nisfu Syaban pada malam hari:

Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala.

Niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari:

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya:

Saya niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Ta'ala.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags