1. Home
  2. »
  3. Wow!
25 Januari 2018 14:31

Kisah 10 orang yang selamat usai tersesat di alam liar, salut usahanya

Ada yang kehilangan bobot sampai 30 kg. Rizky Mandasari

Brilio.net - Setiap tahun, ribuan orang pergi hiking ke hutan atau pun gunung. Sayangnya, sejumlah orang ini tersesat dan tidak pernah terlihat atau terdengar lagi. Terkadang, orang hilang tak tahu bagaimana mereka masuk ke hutan dan kehilangan arah jalan keluar. Ketika seseorang menghilang ke alam liar, tim penyelamat dan relawan akan bergerak untuk menemukan mereka.

Di lain waktu, melalui keterampilan atau keberuntungan, pejalan kaki yang tersesat berhasil kembali ke rumahnya. Ya, baik dengan bantuan maupun sendirian, orang-orang ini selamat kembali usai beberapa hari tersesat di alam liar. Penasaran siapa saja orang-orang yang berhasil selamat usai tersesat di alam liar?

BACA JUGA :
Demi hidupi cucunya, nenek ini rela menjual ayam peliharaannya


Yuk simak 10 orang yang selamat usai tersesat di alam liar seperti brilio.net lansir dari laman Listverse, Kamis (25/1).


1. Aleksandr Kovalev.

BACA JUGA :
Kisah miris dua anak pencari ular untuk hidupi keluarga

Taiga Siberia merupakan hutan yang luas. Di musim dingin, ada banyak salju sehingga jarak pandang yang buruk membuat hampir tak mungkin orang bisa keluar dari tempat itu. Pada bulan September 2017, seorang pria bernama Aleksandr Kovalev menghilang dari pekerjaan di Desa Siega, Beregovoy. Truknya masih memiliki bensin dan kacamatanya tertinggal dalam kendaraan itu. Tak masuk akal mengapa ia harus meninggalkan truk saat ia bahkan sulit melihat tanpa kacamata.

Selama dua minggu, tak ada yang tahu Aleksandr berada di mana, hingga akhirnya ia keluar dari taiga. Ia keluar dari hutan, menemukan jalan raya dan bertahan sampai bantuan tiba. Tentu ini merupakan keajaiban di mana Aleksandr bertahan di padang gurun Siberia yang membeku selama dua minggu tanpa makanan atau air. Belum lagi taiga tersebut dihuni oleh beruang hitam, serigala dan harimau.


2. Lisa Theris.

Selama musim panas 2017, mahasiswi radiologi bernama Lisa Theris hilang. Setelah beberapa minggu menghilang, wanita 25 tahun ini pun dinyatakan meninggal. Kenyataannya, Lisa saat itu langsung percaya kepada dua pria yang baru saja ditemuinya yang kebetulan memiliki catatan kriminal. Lisa mengaku saat bertemu kedua pria itu, tiba-tiba semuanya jadi gelap. Ia terbangun dengan keadaan telanjang dan tanpa sepatu di hutan Alabama. Selain itu, ia juga kehilangan kecamata yang membuatnya semakin sulit melihat.

Ia tersesat di hutan dan menggunakan tongkat untuk membantunya bertahan. Total, Lisa hilang selama 28 hari dan ia kehilangan bobot tubuh 18 kg. Mahasiswi ini bertahan hanya dengan makan jamur dan buah beri serta minum dari genangan air. Kakinya terluka akibat goresan, gigitan serangga dan racun. akhirnya, Lisa pun menemukan jalan dan ambruk seketika karena kelelahan. Seorang sopir wanita mengira Lisa hewan liar, namun ternyata manusia. Dan langsung saja sang sopir menghubungi 911 dan Lisa pun kembali bertemu keluarganya.


3. Liang Sheng Yueh.

Pasangan muda Liang Sheng Yueh yang berusia 21 tahun dan pacarnya Liu Chen Chun 19 tahyn sedang hiking di Nepal pada tahun 2017. Cuaca tiba-tiba menjadi sangat buruk dan mereka tak dapat melihat ke mana mereka pergi. Pasangan ini pun jatuh ke jurang, namun beruntung selamat dan mereka menemukan tempat berlindung di sebuah gua di tepi tebing. Keduanya tak bisa keluar selama tujuh minggu berturut-turut.

Akhirnya, Liang dan Liu pun kehabisan makanan dari bekal mereka. Lia akhirnya meninggal dan Liang tidur hampir sepanjang waktu untuk menghemat energi yang tersisa darinya. Tim penyelamat akhirnya menemukan mereka tiga hari kemudian. Liang memang masih hidup, tapi bobot tubuhnya hilang 30 kg dan belatung sudah mulai menggerogoti kaki kannya.


4. Barbara dan La'Myra Briley.

Pada bulan Desember 2016, seorang nenek asal New Jersey bernama Barbara Briley mengemudi ke North Carolina untuk mengunjungi kerabat bersama cicitnya La'Myra. Nenek 71 tahun ini tersesat di tengah Virginia dan mencoba minta bantuan di pom bensin. Petugas membantunya dengan menggunakan GPS. Namun sayang, Barbara salah mengerti petunjuk GPS hingga akhirnya tersesat di daerah terpencil.

Ia bersama cicitnya terus menunggu bantuan. Namun tak ada orang yang melewati jalan itu selama beberapa hari. Helikopter polisi mencari mereka namun tak melihat posisi nenek dan cicitnya di balik pepohonan. Hingga akhirnya ditemukan oleh tuan tanah area itu dan akhirnya mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarga.


5. Shannon Leah Fraser.

Seorang wanita 30 tahun asal Queensland, Australia, berada di kolam renang bersama teman-temannya di bulan September 2014 lalu. Wanita bernama Shannon Leah Fraser ini ternyata bertengkar dengan tunangannya saat itu. Merasa perlu menenangkan diri, ia memutuskan untuk berjalan-jalan ke semak-semak. Namun keputusannya itu ternyata sebuah kesalahan besar. Shannon tersesat dan tak ada yang bisa menemukannya.

Shannon akhirnya menemukan jalan kembali 17 hari kemudian. Ia muncul di tempat yang sama pertama kali menghilang dalam kondisi telanjang kecuali tas plastik pupuk yang menutupinya. Kulitnya sangat terbakar hingga berdarah dan kehilangan bobot tubuh hingga 16 kg. Ia bertahan hidup dengan memakan serangga dan ikan serta minum air sungai.


6. Keith Parkins.

Pada tahun 1952, Keith Parkins baru berusia 2 tahun saat ia menghilang dari peternakan kakeknya di Ritter, Oregon. Keluarganya terus mencari selama beberapa jam melintasi medan bermil-mil, namun mereka tak menemukan Keith. Keesokan harinya, Keith akhirnya ditemukan hidup tapi pingsan.

Ia terbaring telungkup di salju dan sungguh mengejutkan ia selamat. Keith berjarak 13 km dari peternakan keluarganya, pakaiannya robek dan jaketnya terlepas.


7. Robert Bogucki.

Seorang pria berusia 23 tahun asal Alaska melakukan perjalanan ke Australia pada awal Juli 1999. Pria bernama Robert Bogucki ini pergi ke Great Sandy Desert yang panas dan berbahaya di Australia barat. Ia ingin menjelajahi pedalaman dengan sepedanya. Tak ada yang tahu ia menghilang hingga akhirnya sepeda miliknya ditemukan pada akhir Juli.

Total, robert telah menghilang selama 40 hari. Di bulan Agustus ia ditemukan oleh helikopter berita. Robert hanya makan tanaman dan minum air tanah.


8. Edward Rosenthal.

Joshua Tree National park merupakan tempat tujuan populer untuk hiking dan berkemah di California selatan. Edward Rosenthal yang saat itu berusia 64 tahun berencana untuk melakukan hiking singkat di tahun 2010. Namun, dalam perjalanan kembali ke mobil ia malah tersesat. Ia terjebak di padang pasir selama enam hari dan berjalan total 39 km. Pria paruh baya ini pun memutuskan untuk berteduh di ngarai kecil. Untungnya, helikopter terbang di atasnya dan ia pun selamat.


9. Andrew Gaskell.

Pada Oktober 2016, seorang insinyur Australia asal Tasmania sedang berlibur di Malaysia. Pria berusia 25 tahun bernama Andrew Gaskell ini melakukan hiking di Taman Nasional Gunung Mulu. Ingin berbeda dari biasanya, Andrew memilih jalur pendakian yang berbeda dari seharusnya.

Andrew pun tersesat di pegunungan sekitar dua minggu. Ia mengalami dehidrasi dan kakinya dipenuhi lintah. Ia pun selamat usai diselamatkan oleh tim menggunakan helikopter. Atas perilakunya yang tak sesuai dengan aturan hiking, Andrew meminta maaf kepada publik.


10. Jaime Neale.

Pada tahun 2009, seorang pria asal London bernama Jaime Neale memutuskan untuk mengisi waktu jeda sebelum kuliah. Pria 19 tahun itu terbang ke Australia untuk mendaki menuju pedalaman. Jaime mengunjungi Blue Mountains di New South Wales dan meninggalkan ponselnya. Sayangnya, perjalanannya berubah menjadi mimpi buruk selama 12 hari.

Jaime tersesat, tetapi tiba-tiba helikopter melintas namun sayang tak melihatnya. Ia akhirnya ditemukan dua pendaki lainnya dan membantunya sampai ke rumah sakit. Orangtua Jaime sangat marah karena ia tidak membawa ponselnya. Namun karena apa yang sudah dialaminya, orantua Jaime pun tak jadi menghukumnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags