Brilio.net - Orderan fiktif menjadi salah satu permasalahan yang kerap menimpa para pengemudi ojek online (ojol). Penipuan yang berbalut pemesanan barang ini menimbulkan kerugian bagi pengemudi. Tentu saja, kerugian secara materi hingga tenaga dialami para pengemudi. Sehingga tindakan tidak bertanggung jawab ini dapat diproses secara hukum.
Bahkan kejadian ini kembali terjadi belum lama ini. Dilansir brilio.net dari akun Instagram @lintas_balikpapan, dijelaskan seorang pengemudi ojek online mendapat orderan fiktif dari seorang penipu. Dalam kejadian itu, ia mendapatkan pesanan pizza super sebanyak 3 kotak di area Balikpapan.
BACA JUGA :
Dapat bantuan dari Baim Wong, Babeh Ojol beli motor dan bagi sembako
Tak tanggung-tanggung, nominal yang nyaris menyentuh angka Rp 1 juta itu harus melayang akibat ulah pelaku. Ditambah lagi pengemudi itu sudah melakukan pembayaran di awal.
foto: Instagram @lintas_balikpapan
BACA JUGA :
Kisah driver ojek online bersepeda 15 km, semangatnya diganjar motor
"Ya Allah tega banget, seorang ojol di Balikpapan kena tipu. Ada orderan beli pizza 1 meter sebanyak 3 kotak seharga Rp 957 ribu," begitu yang dijelaskan.
Naasnya, pengemudi itu akhirnya tersadar jika ia telah tertipu. Sebab, setelah membayar ia mendapatkan pesan dari pemesan yang mengaku merupakan seorang penipu. Dalam pesan singkat itu, penipu mengatakan dengan santai bahwa ia memang berniat untuk menipu. Kejadian miris ini pun membuat pengemudi merasa terkejut saat itu.
"Hahaha saya cuma mau nipu hahaha," begitu pesan singkat sang pelaku.
foto: pexels.com
Mendapati kejadian tak menyenangkan itu, sang pengemudi pun mencoba ikhlas dan menerima peristiwa yang menimpanya. Namun tak hanya sampai disitu saja, ia kemudian menyumbangkan pizza itu ke salah satu panti asuhan.
"Mas ojol yang menjadi korban penipuan orderan fiktif ini memilih menyumbangkan pizza hut 1 meternya ke Panti Asuhan di Gunung Guntur," begitu keterangan yang disampaikan dalam akun tersebut.
Diketahui, pasca peristiwa itu, pengemudi pun mendapat ganti rugi dari pihak perusahaan. Namun kasus yang kerap terjadi kepada para pengemudi ojek online ini menjadi sorotan banyak orang. Tak sedikit yang menyayangkan tindakan pelaku yang memang memiliki niat untuk menipu itu.
"Tega bener tuh orang," tulis akun @rohidinwahidofficial.
"Pasti belum ngerti susahnya cari duit," komentar @hayang_santosa.
"Moga lancar rezekinya mass sehat selalu," begitu respons @11_bagashermanto.