Brilio.net - Anak adalah anugerah terindah untuk semua orang. Hal itu berlaku kepada semua orang. Setelah menikah, hadirnya buah hati akan menambah kesempurnaan rumah tangga. Mengandung selama sembilan bulan, mengasuhnya hingga besar, membiayai sampai ia tumbuh dewasa dan mampu berdiri sendiri, adalah sebuah rasa syukur yang teramat besar.
Semua orangtua ingin anaknya tumbuh dan berkembang menjadi orang yang hebat. Dapat berguna bagi keluarga dan orang lain. Namun tak semua rencana indah itu berakhir bahagia. Seorang ibu bernama Vebby Angelique tengah merasakan kepedihan karena ditinggal buah hatinya untuk selamanya.
BACA JUGA :
8 Fasilitas penjual kepada driver ojek online ini bikin takjub
Anak kelimanya yang lahir secara prematur, baru berusia 47 hari meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jakarta Utara. Kejadiannya itu terjadi pada Senin (17/2) lalu. Setelah dirawat di IGD, bayi mungil itu menutup mata untuk selamanya. Sebagai orangtua yang baik, ia dan suami segera mengurus segala keperluan untuk bisa membawa pulang bayinya ke rumah.
"Assalamualaikum.... Aq mau sedikit cerita tentang driver go car ini. Kejadiannya hri senin tgl 17 February jam 17.30 di salah satu Rs di Jakarta timur,anakku meninggal di ruang IGD lalu proses ini itu sampe proses di kamar jenazah semua ga di persulit sangat lancar," tulis Vebby Angelique dilansir brilio.net dari akun Facebook @Angelique Angkuw pada Senin (24/2).
Sayangnya saat ia akan membawa pulang jenazah, ia dan suami tak punya kendaraan untuk pulang. Mau menunggu ambulance dari rumah sakit membutuhkan waktu. Ingin pakai ambulance swasta, keduanya merasa keberatan dengan biayanya. Salah satu cara yang bisa Vebby tempuh adalah memesan transportasi online.
BACA JUGA :
Mobilnya dipakai berfoto tanpa izin, reaksi cewek ini bikin kagum
Seperti yang diketahui hadirnya transportasi berbasis online mampu mempermudah perjalanan setiap orang. Tak ayal berbagai kalangan kerap memanfaatkan transportasi online ini untuk menunjang kemudahan transportasi. Sayangnya nggak semua pengemudi mau menerima pelanggan, apalagi kalau yang dibawa itu jenazah.
"Surat pengantar jenazah sudah jd dan pengurus jenazah bertanya 'mau naik apa?ada kendaraan pribadi?' Suamiku berkata 'ga ada kendaraan,pak' lalu pengurusnya bilang "klo ambulan Rs ga pernah stand by,mau pake yg DKI punya?datangnya lma,pake yg swasta mahal, gmna?" Mungkin suamiku berpikir klo pake yg DKI lma dtngnya mau sampe rmh jam brpa dan kyaknya ga perlu pake ambulan krn jenazahnya bayi lalu suami memutuskan naik go car. Suami pesan lah dan dpt tp setelah tau bawa jenazah, drivernya ga mau. Itu ada beberapa kali dapat dan beberapa kali minta di cancel krn tau kita mau bawa jenazah," lanjut akun @Angelique Angkuw.
Perasaan kalut pun menghinggapi Vebby dan suami. Mereka berdua begitu takut apakah memang tidak ada driver yang mau mengantarkan jenazah bayinya. Vebby sangat berharap ia akan segera mendapatkan pertolongan. Sembari memesan lagi, menekan tombol pesan, mengucapkan kata 'bismillah'. Sebuah pertolongan akhirnya datang.
"Aq yg mendengarnya hanya bisa berkata "ya Allah ini pesan go car yg terakhir tolong org ini mau terima kmi yg sedang membawa jenazah anak kmi" saat suami klik order aq berkata "BISMILLAH" dan ga lama datang lah go car nya trs pihak pengurus jenazah bilang ke driver "ini mau bawa jenazah,gpp pak?saya udh bikin surat pengantar jd klo ada apa tinggal unjukkin suratnya" dan drivernya ternyata mau....hhuufffttt aq menghela nafas dan berkata 'Alhamdulillah'," ujar Vebby Angelique.
Sepanjang jalan, Vebby tak bisa menahan air matanya. Dia terus menangis tanpa memperdulikan apa pun. Sedangkan sang suami sibuk bercerita dengan driver ojek online tersebut.
"Sepanjang jalan aq gendong jenazah anakku tdnya ga di ksh izin suami utk menggendongnya.sepanjang jln aq menangis ga ada hentinya.driver ngobrol sama suami aq diam aja sambil menangis.
Sampai di tujuan aq di rmh," papar Vebby.
foto: Facebook/@vebby.a.angelique12
Sampai di rumah, niat hati ingin membayar jasa driver online tersebut, pengemudi justru menolak bayaran tersebut. Vebby sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sang pengemudi. Alih-alih menerima bayaran, pengemudi itu malah memberikan uang untuk membeli air mawar.
"Saatnya membayar,suamiku menyodorkan uang selembaran merah tp sama drivernya di tolak sambil berkata "ga usaha pak,oya ini saya titip(sambil menyodorkan uang selembaran merah) buat bli air mawar" ya Allah baik benar itu driver. Pas aq mau turun dan aq salaman sambil berkata "ya Allah,pak terimakasih banyak ya pak,semoga rezekinya lancar trs ya pak" dan kta si driver "iya bu,gampang pasti ada gantinya" Terimakasih bnyk ya pak driver udh membantu kmi semoga lancar trs," tutup Vebby.
Kisah sedih yang ditulis Vebby Angelique pada akun Facebook-nya ini berhasil menyita perhatian banyak orang. Tulisannya tersebut viral di berbagai media sosial. Sudah lebih dari 4 ribu akun yang membagikannya, lebih dari 19 ribu akun menyukai curhatan Vebby. Banyak warganet yang turut berduka cita, tak sedikit pula yang senang ternyata masih ada orang yang punya hati baik. Membantu tanpa meminta imbalan sepeserpun.
"Alhamdulillah msh ada org baik," kata akun @Tita Teliastuti.
"subhanallah,,, baik banget," sahut akun @Vivi Sanjayani.
"Ya Allah sampe nangis gw baca curhatan lo itulah mgkn lo sama suami dulu prnh berbuat baik sama org n saat itulah Allah menghantarkan org baik buat lo," jawab akun @Aro Bunda Faqih Fadel.
"Masya Allah.. Smg dirimu dan suami diberi ketabahan yg luar biasa. Diberi kemudahan urusan dunia dan keindahan di akhirat kelak. Smg pak gocar yg luar biasa baik ini mdpt kemudahan dlm sgl ikhtiarnya. Aaamiiinn ya mujibasailin," komentar akun @Marina Widyasari Marincuy.